Andai Bisa Balikan, Presiden Bayern Munich Tetap Ogah Pekerjakan Nagelsmann

Berita Liga Jerman: Tekanan terhadap pelatih baru Bayern Munich, Thomas Tuchel, semakin besar setelah Die Bavarian tersingkir dari kompetisi Liga Champions, usai dikalahkan Manchester City dengan skor agregat 4-1 di babak perempat final.

Thomas Tuchel dianggap belum mampu mengembalikan kejayaan Bayern Munich setelah dirinya ditunjuk sebagai pelatih pengganti Julian Nagelsmann. Bahkan, performa Bayern di bawah kepelatihannya semakin memprihatinkan, karena ia hanya mampu meraih dua kemenangan dari enam pertandingan pertamanya.

Oleh sebab itu, mulai banyak yang berandai-andai mengenai kondisi Bayern Munich andaikan para petinggi klub tidak memecat Julian Nagelsmann. Akan tetapi, Herbert Hainer selaku presiden Bayern memastikan bahwa timnya sudah tidak akan cocok dengan Nagelsmann, meski pelatih muda 35 tahun itu masih bisa kembali ke Allianz Arena.

"Tentu saja!" kata Hainer kepada reporter Sport Bild, Tobi Altschaffl, ketika ditanya apakah dia akan melakukan langkah yang sama hari ini dengan memecat Nagelsmann.

"Perkembangan tim di bawah Nagelsmann menunjukkan bahwa tidak ada potensi yang dibawa di atas lapangan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Herbert Hainer mengungkapkan bahwa kegagalan Bayern di DFB Pokal dan Liga Champions Eropa musim ini karena tidak adanya striker murni di lini depan sepeninggal Robert Lewandowski. Sadio Mane yang didatangkan sebagai pengganti Lewandowski juga gagal tampil mengesankan di lini depan, bahkan ia berulah dengan memukul rekan setimnya yang membuat dirinya didenda dan diskors oleh Die Bavarian.

"Jelas kami tidak memiliki pemain nomor 9 yang akan mengubah banyak hal di depan. Anda bisa berasumsi bahwa kami akan memperkuat skuat kami untuk bisa bersaing di liga dan Liga Champions," imbuhnya.

Artikel Tag: Bayern Munich, julian nagelsmann