Ancelotti Minta Maaf Usai Bilang Fans Valencia Tukang Rasis

Berita Liga Spanyol: Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti akhirnya minta maaf setelah mengatakan semua fans Valencia adalah rasis.

"Spanyol bukan rasis, tapi ada rasisme di lapangan sepak bola dan ini harus dihentikan. Dia semakin menonjol dan mereka melihatnya sebagai musuh olahraga," katanya.

"Jika harus menerapkan protokol, itu harus dilakukan ketika bus tiba di stadion. Dia bukan provokator dan penghinaan bukanlah kasus yang terisolasi. Saya minta maaf karena saya mengatakan bahwa ada 46.000 orang yang menghina dia dan itu adalah tidak benar, tetapi mereka bahkan bukan satu atau dua. Protokol itu harus diterapkan dua jam sebelum dan selama pertandingan. Itu sudah usang."

Ancelotti juga mengatakan: "Sebenarnya dia adalah korban dari apa yang terjadi. Kadang-kadang dikatakan bahwa dia bersalah karena memprovokasi, tetapi dia adalah korban... Dan juga para penggemar yang berperilaku tanpa cela. Selebihnya adalah bagian dari kelompok yang berperilaku sangat buruk di Mallorca, di Valladolid. Sepertinya kebiasaan untuk menghina."

"Mengapa kami memiliki kebiasaan ini di Spanyol? Bisakah kami menyebut pesepakbola bodoh? Kami harus berhenti, kami lelah dihina di setiap pertandingan. Di belakang bangku cadangan mereka memanggil Anda 'bajingan sialan' ', 'F****'." "Saya harap institusinya bisa jelas dan LaLiga serta wasit melakukan hal yang sama. Apa yang terjadi di Valencia seharusnya tidak terjadi. Spanyol tidak rasis, tapi ada rasisme di Spanyol, seperti di tempat lain. Ini harus dihentikan," lanjutnya

Artikel Tag: Vinicius Jr, Valencia, Carlo Ancelotti