Ancelotti Buka Suara Soal Kemungkinan Larangan Dampingi Everton Melawan Chelsea

Berita Liga Inggris: Bos Everton, Carlo Ancelotti, kemungkinan bakal melewatkan kesempatan kembali ke Stamford Bridge akhir pekan ini setelah ia dikeluarkan dari lapangan dalam laga imbang 1-1 dengan Manchester United.

Mantan manajer Chelsea itu akan membawa tim Everton besutannyake London Barat pada Minggu (8/3) mendatang, tapi pelatih asal Italia tersebut mungkin tidak akan bisa duduk di antara kubu oposisi pada saat itu.

Itu karena Ancelotti kini menghadapi kemungkinan larangan berada di bibir lapangan setelah wasit Chris Kavanagh memberinya kartu merah usai melayangkan protes berlebihan kepada ofisial pada akhir laga imbang 1-1 dengan Man United di Premier League.

Ancelotti marah dengan keputusan VAR yang menganulir gol kemenangan timnya pada masa injury time.

Pelatih asal Italia itu mengonfrontasi Kavanagh dan asistennya di lapangan di Goodison Park, yang berujung pada kartu merah dari wasit. Sehingga kini dia bisa saja mendapat larangan berada di pinggir lapangan atau denda dari Football Association.

“Saya pikir, menurut pendapat saya, saya tidak pantas diusir. Gol yang seharusnya mereka anggap sebagai sebuah gol,” katanya, berbicara kepada BBC Radio 5 Live.

“Tapi keputusannya berbeda. Itu keputusan yang sulit menurut saya. Saya meminta penjelasan, tetapi dia mengatakan sekarang bukan saatnya dan saya harus pergi.”

“Saya sebelumnya berbicara dengannya dengan tenang di ruang wasit, tapi sekarang laporan sudah dikirim ke FA dan kita akan lihat apa yang terjadi.”

Sementara itu, Ancelotti merasa tak akan jadi masalah besar jika dia harus dilarang dipinggir lapangan melawan Chelsea.

“Saya tidak meremehkan wasit, tetapi jika saya kena larangan, saya akan pergi ke tribun di Stamford Bridge. Saya harus berbicara tetapi it bukan masalah besar jika kami mempersiapkan pertandingan dengan baik,” tambahnya.

Artikel Tag: Carlo Ancelotti, Everton, Chelsea