Alfin Tuasalamony Tunggu Gaji Untuk Lanjutkan Operasi

Jakarta – Bek Persija Jakarta, Alfin Ismail Tuasalamony, harus menanggung biaya yang tak sedikit untuk menyembuhkan cedera patah tulang kering kaki kirinya. Cedera itu didapatkan Alfin setelah tertabrak sebuah mobil di sebuah parkiran mall di kawasan Jakarta Selatan, akhir April lalu.

Dalam dua bulan terakhir, pemain asal Tulehu ini sudah menjalani dua kali operasi. Biaya yang dikeluarkan bek kanan Persija ini pun tidak sedikit. Meski demikian, sebagian biaya tersebut ditanggung oleh pihak penabrak.

"Operasi yang pertama itu Rp 50 juta, orangnya cuma bisa bayar 30 juta, sisanya saya yang tanggung. Yang kedua itu dia pake BPJS, karena tidak bisa bayar lagi. Jadi saya tidak tahu biayanya berapa," ujar Alfin Tuasalamony.

Mantan pemain CS Vise ini juga sangat berharap kepada manajemen Macan Kemayoran agar gajinya segera dilunasi. Alfin mengungkapkan, jika gajinya masih tertunggak sekitar tiga bulan.

"Persija memang sempat membantu, memberikan uang Rp5 juta setelah operasi. Cuma itu saja," ujar mantan kapten Tim Nasional Indonesia U-23 ini.

"Kalau Persija bayar gaji tiga bulan, sudah lebih dari cukup untuk biaya operasi yang ketiga. Sampai saat ini belum ada kepastian kapan manajemen mau membayar. Sekarang saya cuma menunggu gaji dan menunggu sembuh," pungkasnya.

Selama dirawat di rumah sakit, Alfin juga telah mendapatkan bantuan dari orang-orang yang menjenguknya seperti pelatih Persija, Rahmad Darmawan, dan Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia.

Kelompok suporter Persija, The Jakmania, juga berniat menggalang dana untuk membantu Alfin. Terdekat, mereka akan menggelar Solidaritas Oren di area Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, 28 Juni 2015 nanti.