Alexandre Lacazette Disebut Main Terlalu Dalam sebagai Ujung Tombak Arsenal

Berita Liga Inggris: Ian Wright meyakini bahwa Alexandre Lacazette menyebabkan masalah bagi Arsenal lantaran sang striker kerap bermain terlalu dalam sebagai ujung tombak.

The Gunners melanjutkan performa impresif mereka dalam perburuan empat besar dengan mengalahkan Wolves 2-0 pada Jumat (25/2) kemarin.

Gol awal dari Hwang Hee-Chan dengan memanfaatkan blunder dari Gabriel membuat Wolves unggul pada menit ke-10, namun Nicolas Pepe mampu menyamakan kedudukan bagi Arsenal dengan delapan menit tersisa waktu normal.

Gol kemenangan bagi skuat Mikel Arteta datang dari tembakan Alexandre Lacazette yang terdefleksi oleh kiper Jose Sa pada masa injury time.

Lacazette sendiri digadang bakal memimpin lini serang di sisa musim ini menyusul kepergian Pierre-Emerick Aubameyang ke Barcelona, tapi Ian Wright meyakini penyerang asal Prancis itu perlu memperbaiki permainannya dengan tak menempatkan diri terlalu dalam untuk membantu link-up rekan-rekan setimnya.

"Ben White dan Gabriel, kemitraan mereka mulai bekerja dengan baik, seperti Partey dan Xhaka. Kami cuma butuh sedikit lebih maju ke depan. Bagi saya, Odegaard adalah lem dari semuanya," ucap Wright kepada Premier League Productions.

"Kami perlu lebih banyak gol, kami jelas butuh lebih banyak. Saya ingin melihat gol-gol dari seseorang seperti Lacazette. Saya kira dia beberapa kali bermain terlalu dalam. Kami perlu titik fokus karena kami punya pemain yang bisa berlari mencapainya."

"Saya ingin dia tetap di atas sana lebih lama lagi, kami tahu dia perlu terhubung tapi tetap di sana lebih lama lagi membuat kami memiliki seseorang yang bisa memukul bola itu."

Artikel Tag: Alexandre Lacazette, Arsenal