Aleksander Ceferin: European Super League Lebih Tertutup Dari Tahun 2021

Berita Liga Italia: Presiden UEFA, Aleksander Ceferin menegaskan format European Super League yang lebih tertutup daripada tahun 2021, dan berharap kompetisi bisa dimulai.

Aleksander Ceferin berbicara kepada media menyusul keputusan dari Pengadilan Eropa yang setuju dengan penyelenggara Aleksander Ceferin bahwa FIFA dan UEFA telah menyalahgunakan posisi mereka dalam berbagai kompetisi di Eropa.

Putusan tersebut secara praktis berarti FIFA dan UEFA tidak dapat melarang atau menghukum klub dan pemain yang terlibat dalam turnamen yang diselenggarakan di luar yurisdiksi mereka.

A22, perusahaan di balik European Super League, mempresentasikan format, mengatakan jika turnamen akan dibagi menjadi tiga liga, hal yang kemudian dikritik keras oleh Ceferin.

"Saya menyaksikan apa yang disebut presentasi A22. Sulit untuk memutuskan apakah Anda harus terkejut atau terhibur dengan pertunjukan itu. Bahkan lebih tertutup dari edisi 2021 yang ditolak semua orang," ujarnya seperti dikutip dari Simon Stone.

"Kami tidak akan mencoba menghentikan mereka. Mereka dapat menciptakan apa pun yang mereka inginkan. Saya harap mereka memulai kompetisi fantastis mereka sesegera mungkin, dengan dua klub. Saya harap mereka tahu apa yang mereka lakukan, tetapi saya tidak begitu yakin akan hal itu."

UEFA president Aleksander Ceferin on Super League: "We will not try to stop them. They can create whatever they want. I hope they start their fantastic competition as soon as possible, with two clubs. I hope they know what they are doing but I am not so sure about that."

— Simon Stone (@sistoney67) December 21, 2023

Artikel Tag: Aleksander Ceferin, European Super League, UEFA