Al-Khelaifi: Tak Ada yang Paksa Neymar Gabung PSG!

Berita Liga Prancis: Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, angkat suara terkait gambaran kondisi Neymar di tengah rumor transfer yang belakangan ini beredar. Al-Khelaifi menegaskan bahwa tak ada satu pun pihak yang memaksa Neymar bergabung dengan PSG dan sang pemain menyadarinya.

Belum lama ini L'Equipe mewartakan bahwa Paris Saint-Germain telah memberikan lampu hijau untuk melepas Neymar pada musim panas tahun ini. Namun Les Parisiens hanya akan melepas pemain berusia 27 tahun tersebut dengan benderol di bawah 222 juta euro, yakni nilai yang mereka bayarkan ketika menggaet Neymar dari Barcelona pada musim panas 2017 lalu.

Selain itu, keinginan PSG untuk melepas Neymar tak lain karena sikapnya yang membuat terjadinya ketegangan di ruang ganti. Misalnya saja kabar perselisihan dengan Julian Draxler hingga kritikannya terhadap performa Alphonse Areola serta Presnel Kimpembe saat PSG kalah dari Rennes di final Coupe de France.

Belum lama ini Al-Khelaifi berbicara dengan France Football dan menyatakan tak menyukai perilaku selebritis para pemainnya. Pada kesempatan yang sama, sang presiden juga menyinggung terkait Neymar.

"Saya ingin para pemain yang siap untuk memberikan segalanya demi membela kebesaran kostum klub dan cocok dengan proyek klub," ujar Al-Khelaifi.

"Mereka yang tidak ingin atau memahami itu, kita akan bertemu dan berbicara. Tentu saja ada kontrak yang harus dihormati, tapi prioritas sekarang ini adalah menuntaskan komitmen terhadap proyek kami."

"Tidak ada yang memaksanya bergabung dengan kami. Tidak ada yang mendorongnya. Neymar datang dengan pemahaman penuh karena ia cocok dengan proyek kami," pungkasnya.

Artikel Tag: Neymar, Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi