Ada Tiga Opsi Untuk Laga Final Piala Presiden 2015

Penulis: Dhimas
Senin 05 Okt 2015, 15:19 WIB
Ada Tiga Opsi Untuk Laga Final Piala Presiden 2015

CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, bersama perwakilan empat klub semifinalis

Ligaolahraga.com -

Ligaolahraga.com – Penyelenggaraan Piala Presiden 2015 sudah memasuki babak Semifinal. Leg pertama Semfinal pun telah berlangsung di Malang (3/10) dan Tenggarong (4/10). Mahaka Sports selaku penyelenggara turnamen, kini juga sudah mulai diri laga final, yang akan berlangsung pada 18 Oktober 2015 mendatang.

Berbagai macam ganjalan sudah menanti pelaksanaan laga final yang kini diperebutkan Mitra Kukar, Persib Bandung, Sriwijaya FC, dan Arema Cronus tersebut. Laga final yang ingin digelar Mahaka Sports di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, tersebut, terganjal pada ijin keamanan.

 

Adanya ganjalan tersebut, membuat Mahaka Sports akhirnya menyiapkan tiga opsi untuk laga final. Sebelumnya, Mahaka sudah mempunyai dua opsi terkait lokasi penyelenggaraan laga puncak. Opsi utama adalah, tetap menggelar pertandingan di GBK.

 

Untuk opsi pertama tersebut, akan menjadi sedikit bermasalah jika Maung Bandung yang lolos ke laga puncak. Mengingat, kelompok pendukung Persib, Bobotoh-Viking, memiliki jejak rekam tidak bersahabat dengan basis pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Sehingga dikhawatirkan bakal menimbulkan kerusuhan antarsuporter.

 

Meski sebelumnya, pihak Kepolisian Republik Indonesia sudah menyatakan dukungannya untuk laga final Piala Presiden. Akan tetapi, pihak Polda Metro Jaya sepertinya enggan menyanggupi permintaan izin untuk laga tersebut, jika Persib yang akan bertanding.

 

Sementara opsi kedua adalah, menggelar pertandingan final di tempat netral lainnya, yakni di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, yang menjadi pilihan.

 

"Sedangkan untuk opsi ketiga adalah pertandingan final digelar kandang dan tandang," ujar CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, seperti yang dilansir Goal.

 

Hasani juga menambahkan, ada opsi ketiga yang akan menjadi jalan terakhir jika opsi pertama dan kedua masih tidak mendapatkan izin dari keamanan lokal. Opsi terakhir tersebut, yaitumenggunakan sistem home-away seperti yang digunakan turnamen ini selama Babak 8 Besar hingga Semifinal.

 

"Namun, tampaknya hal itu kecil karena di samping penentuan juara pertama dan kedua, kami juga bakal menggelar peringkat ketiga dan keempat. Jika ada kandang-tandang, apakah perebutan tempat ketiga ini bakal kandang-tandang juga? Kan itu perlu dipikirkan. Selain itu, juga ada tambahan dua pertandingan lagi, sehingga mau kah televisi dan sponsor menerima," jelas Hasani kembali.

 

Mahaka Sports sendiri juga jugga tidak ingin, bila pihaknya dinilai tidak konsisten terkait penetapan venue untuk laga final ini. Hasani menambahkan, bahwa pihaknya memiliki alasan tersendiri terkait opsi-opsi yang disiapkan pihaknya untuk masalah tersebut.

 

"Tidak bisa kita melakukan hal yang konsisten jika sepakbola di sini masih belum membaik dan masih seperti ini. Tetapi kita tentu punya mimpi sepakbola Indonesia seperti di luar negeri, venue jelas, jadwal jelas, dan yang terpenting suporter bisa datang ke manapun," sambung Hasani Abdulgani.

 

"Hari ini tekad kami adalah melaksanakan final di SUGBK, minggu depan keputusannya. Memang ini seperti tidak rasional, tetapi kami ingin semua pihak yang terlibat senang terutama keamanan," pungkasnya.

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/ada-tiga-opsi-untuk-laga-final-piala-presiden-2015
681  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini