Abdoulaye Doucoure Ungkap Konfliknya dengan Frank Lampard

Penulis: Fery Andriyansyah
Kamis 13 Feb 2025, 00:00 WIB
Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure

Gelandang Everton, Abdoulaye Doucoure. (Foto: Visionhaus/Getty Images)

Ligaolahraga.com -

Berita Liga Inggris: Abdoulaye Doucoure akhirnya berbicara secara terbuka mengenai perselisihannya dengan Frank Lampard yang membuatnya dikeluarkan dari skuad utama Everton. Gelandang asal Mali itu juga mengungkapkan bagaimana kembalinya David Moyes sebagai pelatih telah membawa perubahan besar bagi tim.

Abdoulaye Doucoure mengungkapkan bahwa ketegangan antara dirinya dan Frank Lampard bermula setelah sebuah pertandingan kandang, di mana terjadi adu argumen sengit antara keduanya. "Saya orang yang jujur, jadi saya mengungkapkan kebenaran kepadanya, tetapi dia tidak menyukainya," ujar Doucoure dalam wawancara dengan The Overlap Breakdown Podcast.

Keesokan harinya, Doucoure dipanggil oleh pihak klub dan diberitahu bahwa ia tidak boleh berlatih dengan tim utama. "Mereka mengatakan saya tidak bisa tetap bersama tim karena dianggap tidak menghormati manajer di depan pemain lain. Saya diberi dua pilihan: berlatih dengan tim U-21 atau berlatih sendiri. Saya memilih berlatih sendiri karena saya tahu bagaimana menjaga diri saya sendiri."

Namun, situasi ini tidak berlangsung lama. Hanya beberapa hari setelah kejadian tersebut, Lampard dipecat dan Doucoure segera kembali ke skuad utama. "Minggu berikutnya saya kembali ke tim dan kami mengalahkan Arsenal. Saya hampir menjadi man of the match. Bayangkan bagaimana sepak bola bekerja!"

Abdoulaye Doucoure mengaku hampir meninggalkan Everton pada Januari 2023 karena situasinya yang memburuk di bawah kepemimpinan Lampard. "Saya sangat dekat untuk pergi. Saya berbicara dengan beberapa klub di Premier League. Itu adalah masa yang menyakitkan bagi saya."

Setelah Lampard pergi, Sean Dyche masuk sebagai manajer baru dan langsung memberikan kepercayaan kepada Doucoure. "Ketika Dyche datang, dia memberikan energi baru. Dia memercayai saya sejak hari pertama," ungkapnya.

Di bawah Dyche, Doucoure berkembang pesat dan mencetak 11 gol dalam satu tahun pertama. Ia juga menegaskan bahwa Dyche patut mendapatkan apresiasi atas pekerjaannya di Goodison Park. "Orang-orang salah paham tentang Dyche. Banyak yang menganggapnya pelatih kuno, tapi dia melakukan pekerjaan luar biasa. Tanpa dia, mungkin Everton tidak akan bertahan di Premier League."

Setelah Everton mengalami kesulitan di paruh pertama musim ini, David Moyes kembali sebagai manajer dan berhasil membawa tim meraih tiga kemenangan beruntun di Premier League sebelum tersingkir dari Piala FA. Doucoure mengakui bahwa perubahan taktik Moyes membuat perbedaan besar bagi dirinya dan tim.

"Sejak Moyes datang, dia mengubah beberapa hal, terutama dalam hal posisi dan struktur permainan. Dia menunjukkan kepada saya beberapa klip tentang cara saya bisa berkembang, dan itu membuat perbedaan besar," katanya.

Moyes juga menginstruksikan Doucoure untuk bermain lebih dalam, memungkinkan dirinya lebih sering terlibat dalam permainan dan menciptakan peluang. "Dengan Dyche, saya bermain lebih tinggi sebagai nomor 10, tapi lawan mulai mengenali pola permainan kami. Moyes menyadari saya perlu berada lebih dalam untuk lebih efektif. Itu mengubah permainan saya secara signifikan."

Saat ini, Doucoure merasa perannya sebagai gelandang box-to-box lebih sesuai dengan gaya bermainnya. "Saya tidak ingin bermain terlalu tinggi atau terlalu dalam, tetapi berada di antara keduanya. Itu adalah posisi terbaik saya, seorang gelandang nomor 8 sejati."

Artikel Tag: abdoulaye doucoure, Frank Lampard, Everton

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/bola/abdoulaye-doucoure-ungkap-konfliknya-dengan-frank-lampard
312  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini