Tyler Herro Kecewa Miami Heat Tutup Paruh Pertama Musim Dengan Buruk

Berita Basket NBA : Pebasket Miami Heat yaitu Tyler Herro merasa kecewa karena timnya gagal menutup paruh pertama musim dengan baik. Heat harus menyerah dari Mavericks di laga terakhir jelang All-Star Break dengan skor akhir 113-118.

Setelah melakukan trade dengan menukar Jimmy Butler ke Golden State Warriors, Miami Heat sejatinya mendapatkan pemain pengganti yang tidak kalah bagus. Sebut saja nama-nama seperti Andrew Wiggins, Kyle Anderson, dan Davion Mitchell sudah menjadi amunisi baru mereka. Sayangnya, hal tersebut masih belum cukup untuk membawa Heat meraih kemenangan di laga melawan Dallas Mavericks. Tim asuhan Erik Spoelstra itu harus menyerah dengan margin 5 poin saja.

Menanggapi tren negatif Heat menuju All-Star Break, Tyler Herro merasa kecewa berat. Ia merasa bahwa Heat harusnya bisa bermain lebih konsisten dalam satu pertandingan menuju pertandingan yang lain.

"Ini adalah bagian yang aneh dari musim ini. Kami baru saja melakukan pertukaran pemain, beberapa pemain yang kami andalkan sedang sakit. Anda benar-benar tidak dapat mengendalikannya. Saya pikir disposisi dan cara kami bermain bisa lebih baik. Hanya energi dan usaha kami, saya pikir kami bisa memberikan sedikit lebih banyak di kedua sisi bola, terutama dalam bertahan," ucap Herro.

"Saya merasa seperti itulah yang terjadi selama seminggu terakhir atau lebih, kami telah gagal. Jadi, semua pertandingan yang kami tempatkan pada posisi untuk menang dan kemudian ada beberapa bagian kecil sepanjang permainan di mana kami tidak memberikan usaha kami, kurangnya perhatian terhadap detail, lalai. Dan Anda lihat kami berada dalam permainan dan kemudian kami kalah dengan tiga atau empat, apa pun itu.T api kami di sana, kami hanya harus mencari tahu bagaimana kami dapat mempertahankan permainan 48 menit sehingga kami dapat memenangkan pertandingan ini," tutupnya.

Artikel Tag: Tyler Herro, Miami Heat