Tim Basket Putri China Kejar Medali Emas di Asian Games Hangzhou

Sebagai juara Piala Asia 2023 dan runner-up FIBA Women World Cup 2022, tim bola basket putri China mengincar emas di Asian Games Hangzhou.

Tiba di Hangzhou setelah memenangkan Piala Asia 2023 dan menempati posisi kedua di FIBA Women World Cup 2022, tim bola basket putri China berada di jalur yang stabil. Memenangkan emas di Hangzhou untuk mengonsolidasikan momentum ini tidak diragukan lagi menjadi tujuan utama mereka.

Di Hangzhou, 12 tim bola basket putri akan bertanding, dengan delapan tim teratas dalam peringkat FIBA Asia dan empat tim teratas dari kualifikasi Asian Games yang dibagi ke dalam tiga grup. Setelah 18 pertandingan penyisihan grup, dua tim teratas dari masing-masing grup dan dua tim peringkat ketiga terbaik akan maju ke babak sistem gugur.

China berada satu grup dengan Indonesia, India dan Mongolia di Grup A, dengan lawan-lawan mereka memiliki peringkat FIBA masing-masing 51, 67 dan 91, yang berarti Cina menjadi favorit untuk menempati posisi pertama dalam grup.

Daftar pemain China untuk Asian Games didasarkan pada susunan pemain mereka di Piala Asia. Pemain WNBA Han Xu dan Li Meng kembali ke China untuk turnamen ini, dan pemain starter tim nasional Li Yueru dan Huang Sijing, yang absen di Piala Asia karena cedera, telah pulih.

Selain itu, pemain muda berbakat Luo Xinyu, yang bersinar di Piala Asia, sekali lagi masuk ke dalam tim nasional. Tim asuhan pelatih kepala Zheng Wei kini memiliki pemain yang lengkap dan memiliki kekompakan yang hebat.

Jepang dan Korea Selatan tetap menjadi pesaing utama di babak sistem gugur untuk Cina. Meskipun China memiliki peringkat dunia yang lebih tinggi dibandingkan dengan Jepang (peringkat 9) dan Korea Selatan (peringkat 13), perbedaannya tidak signifikan, karena China mengalahkan Jepang dengan selisih dua poin untuk memenangkan Piala Asia.

Jepang, yang menempati posisi runner-up di Olimpiade Tokyo, akan menurunkan tim kuat yang dipimpin oleh Maki Takada, Monica Okoye, Saki Hayashi, dan Himawari Akaho, yang semuanya berpartisipasi di Tokyo.

Meskipun tim Jepang dari Grup B mungkin tidak berpostur tinggi, namun tembakan luar dan kecepatan mereka dalam melakukan drive ke keranjang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi tim asuhan Zheng.

Setelah kekalahan yang mengecewakan dari Australia di perempat final Piala Asia, Korea Selatan memulai pemusatan latihan pada bulan Juli. Untuk Asian Games, daftar pemain tim hanya mengalami sedikit perubahan dibandingkan dengan Piala Asia, dengan hanya satu pemain baru di antara 12 pemain yang terpilih.

Pemain seperti Kim Dan-bi dan penembak Kang Lee-seul, yang sudah sangat mengenal China, masuk dalam daftar pemain. Park Ji-su, yang mencetak 22 poin saat melawan China di Piala Asia, juga dapat menjadi ancaman.

Bagi China, selain memahami gaya bermain lawan-lawan utama dan beradaptasi dengan baik, cedera yang sering terjadi dalam beberapa tahun terakhir selama turnamen besar dan pertandingan liga dapat menjadi masalah tersembunyi.

Jika mereka dapat menjaga kesehatan mereka, China memiliki kesempatan yang kuat untuk meraih kemenangan di Hangzhou, dengan Mongolia akan menjadi lawan pertama mereka. 

Artikel Tag: Asian Games