Tak Ada Pemain Yang Sempurna

Ligaolahraga.com – Dengan performa yang luar biasa dan tak terduga, serta memiliki atribut sangat lengkap mulai dari spesialisasi tembakan tiga angka hingga drive-nya, tak mengherankan jika mata seluruh penggila basket tertuju pada point guard Golden State Warriors, Stephen Curry.

Sudah tak menjadi kejutan juga jika dia berhasil memberikan trofi NBA untuk Warriors dan menyabet gelar MVP musim reguler pada musim lalu. Namun terlepas dari kenyatan itu, ternyata tak ada pemain yang sempurna.

Point GuardHouston Rockets, Ty Lawson, ternyata menganalisis cukup dalam performa Curry musim lalu. Permainan Curry secara khusus diperhatikan saat final kala menghadapi Cleveland Cavaliers. Dia mengaku ada yang salah dengan permainsn Curry.

"Curry sangat luar biasa dan gila saat menyerang. Tapi, dia membutuhkan pemain lain untuk memback-up saat bertahan. Dia tak bekerja cukup keras saat bertahan. Seakan dia sangat santai saat bertahan, membiarkan rekan-rekannya bekerja keras, dan saat menyerang tinggal menyarangkan tembakan tiga angka," kritik Lawson seprti yang diberikatan Msports.net.

Lawson mempunyai rasa percaya diri untuk mampu menghentikan Curry. Apalagi sekarang dia memperkuat salah satu tim terkuat di wilayah Barat.

"Saya tak mengatakan akan menghentikannya, tapi satu yang pasti, saya akan buat dia bekerja lebih keras. Karena pada beberapa laga dia terlihat kurang bekerja keras," pungkas dia.

Persiapan yang dilakukan setiap tim NBA untuk menjadi kampiun, membuat Curry dan Warriors akan kesulitan untuk meraih gelar kembali pada musim ini.