Shannon Evans Ingin Meneruskan Tradisi Juara Satria Muda

Berita Baslet IBL: Satria Muda Pertamina Jakarta resmi memperkenalkan Shannon Evans II sebagai pemain asing ketiga, setelah Amine Noua dan Artem Pustovyi. Dia ingin meneruskan tradisi juaranya SM.

Shannon Evans terakhir bermain untuk MoraBanc Andorra di Liga ACB musim 2024-25. Dalam 27 pertandingan, dia mencetak rata-rata 12,9 poin, 2,8 rebound, 4,6 assist, dan 1,5 steal. Jumlah assist inilah yang tampaknya akan banyak membantu Satria Muda meningkatkan performanya.

"Saya berbicara dengan beberapa orang yang pernah main disini dan mereka bilang liga disini sudah semakin baik dari segi kualitas. Mereka juga mengatakan bahwa Satria Muda adalah tim yang luar biasa dengan banyak gelar juara dan tentu saja saya datang kesini untuk meneruskan tradisi hebat itu," katanya.

Pemain berjuluk Shannito tersebut punya rekam jejak mentereng di belantika liga-liga besar Eropa. Tercatat pemain yang berposisi sebagai point guard ini pernah memperkuat tim-tim kuat seperti Real Betis, Valencia, Joventut Baladona hingga MoraBanc Andorra.

Meski dirinya tidak terpilih dalam Draft NBA 2018, pemain keturunan Amerika-Guinea tersebut pernah bermain untuk Houston Rockets di Summer League, pada tahun yang sama. Beberapa catatan prestasi yang dimiliki Evans, antara lain Second-team All-MAC (2015), All-Liga ACB Second Team (2022), Liga ACB assist leader (2022).

Selain liga-liga domestik internasional, Evans juga pernah bermain di EuroLeague bersama Valencia Basket. Masuknya Evans membuat komposisi pemain asing Satria Muda sudah lengkap.

Mereka akan segera bersiap menyambut Playoff. Namun sebelum itu, Satria Muda akan menjalani sisa tiga laga di musim reguler, yaitu melawan Bali United Basketball, Prawira Bandung, dan Pelita Jaya Jakarta

Artikel Tag: Satria Muda Pertamina Jakarta, Shannon Evans II