Shai Gilgeous-Alexander Komentari Kekalahan Thunder di Game 1

Berita Basket NBA: Tim-tim telah belajar sepanjang babak playoff NBA bahwa tidak ada keunggulan yang aman melawan Indiana Pacers, dan Shai Gilgeous-Alexander berharap rekan-rekan setimnya di Oklahoma City Thunder akan memperhatikan hal itu untuk masa depan.

Pacers mengatasi defisit 15 poin di Game 1 Final NBA pada Kamis malam untuk mengalahkan Thunder 111-110 di Paycom Center di Oklahoma City, Okla. Tyrese Haliburton, yang telah menjadi pahlawan bagi Indiana sepanjang pascamusim, melakukan tembakan kemenangan lainnya tepat sebelum bel berbunyi.

Setelah pertandingan, Gilgeous-Alexander memberikan komentar serius tentang Pacers. "Ini adalah pertandingan selama 48 menit. (Pacers) mengajarkan Anda pelajaran itu lebih dari siapa pun di liga dengan cara yang sulit," kata Shai Gilgeous-Alexander kepada wartawan.

Pacers telah memenangkan lima pertandingan pascamusim ini dengan selisih sedikitnya 15 poin. Pada hari Kamis, mereka menjadi tim pertama sejak 1971 yang memenangkan pertandingan Final NBA dengan selisih 9 poin atau lebih dengan sisa waktu 3 menit di kuarter keempat.

Sebelumnya, tim-tim tersebut memiliki catatan 0-182 sejak 1972. Dengan awal yang hebat, Thunder berhasil mencuri 12 bola di babak pertama saja, yang merupakan jumlah terbanyak yang pernah dicapai oleh tim mana pun dalam satu babak Final NBA di era play-by-play.

Tekanan pertahanan mereka tak henti-hentinya. Mereka menyerbu jalur umpan, gagal saat melakukan drive, dan membuat Indiana Pacers melakukan 19 turnover di babak pertama. Pacers nyaris tidak bisa menguasai bola, dan tampaknya Oklahoma City sedang dalam perjalanan menuju kemenangan dominan.

Artikel Tag: Oklaoma City Thunder, Shai Gilgeous-Alexander, NBA