Scottie Barnes Ukir Triple-Double Bersejarah Dalam Kemenangan Atas Warriors

Scottie Barnes menorehkan salah satu penampilan paling bersejarah dalam perjalanan Toronto Raptors musim ini.

Forward berusia 24 tahun tersebut mencatatkan triple-double impresif dengan 23 poin, 25 rebound, dan 10 assist saat Raptors menaklukkan Golden State Warriors 141-127 lewat babak overtime, Minggu (28/12) waktu setempat di Toronto.

Catatan 25 rebound menjadi rekor tertinggi sepanjang karier Barnes sekaligus menyamai rekor waralaba Raptors yang sebelumnya dipegang Bismack Biyombo pada 2016.

Penampilan ini juga menjadi triple-double ketujuh Barnes sepanjang kariernya, serta yang pertama pada musim ini, dalam laga yang sekaligus menghentikan lima kekalahan kandang beruntun Toronto.

Scottie Barnes masuk ke daftar elite NBA lewat performa tersebut. Ia menjadi pemain termuda Raptors yang mencatat setidaknya 20 poin, 25 rebound, dan 10 assist dalam satu pertandingan.

Dalam 40 tahun terakhir, hanya Nikola Jokic yang mampu menorehkan statistik serupa, yang ia lakukan pada Desember 2022.

Secara historis, Barnes menjadi pemain termuda dengan catatan tersebut sejak Maurice Stokes pada 1957.

Kontribusi Scottie Barnes sangat terasa, terutama di babak tambahan.

Setelah tertinggal hingga kuarter keempat, Raptors menunjukkan ketangguhan mental dengan menutup waktu normal lewat laju 9-2 dalam satu menit 32 detik terakhir untuk memaksakan overtime.

Di babak tambahan, Toronto tampil dominan dan memastikan kemenangan di hadapan pendukung sendiri.

Immanuel Quickley menjadi pencetak angka terbanyak Raptors dengan 27 poin, disusul Brandon Ingram yang menyumbang 26 poin.

Ja’Kobe Walter turut memberi kontribusi signifikan dengan torehan 18 poin, tertinggi sepanjang musimnya.

Total, tujuh pemain Raptors mencetak dua digit angka, menunjukkan kedalaman skuad yang solid.

Kembalinya RJ Barrett setelah absen 15 pertandingan juga menjadi kabar baik bagi Toronto. Barrett mencetak 12 poin dalam 24 menit bermain, membantu stabilitas tim di kedua sisi lapangan.

Raptors tetap mampu meraih kemenangan meski kembali bermain tanpa center utama Jakob Poeltl, yang menepi akibat masalah punggung bawah untuk kelima kalinya dalam enam laga terakhir.

Dari kubu Warriors, Stephen Curry mencetak 39 poin, dengan 14 di antaranya datang pada kuarter ketiga. Namun, ia gagal mencetak angka di overtime.

Draymond Green menambahkan 21 poin dan Jimmy Butler menyumbang 19 poin, tetapi performa tersebut belum cukup menghindarkan Golden State dari kekalahan tandang.

Salah satu faktor kunci kemenangan Raptors adalah kemampuan memanfaatkan kesalahan lawan. Toronto mencetak 35 poin dari 21 turnover Warriors, menjadi salah satu catatan tertinggi yang diterima Golden State musim ini. Kekalahan ini membuat Warriors terpuruk dengan rekor tandang 6-12.

Kemenangan dramatis ini menjadi bukti perkembangan Raptors, sekaligus menegaskan peran sentral Scottie Barnes sebagai motor utama tim. Dengan performa bersejarah seperti ini, Barnes kembali menunjukkan bahwa ia adalah fondasi masa depan Toronto.

Artikel Tag: Scottie Barnes