Sam Presti Bangga Usai Thunder Menangkan Gelar NBA

Berita Basket NBA: Manajer umum Oklahoma City Thunder, Sam Presti telah lama dianggap sebagai salah satu eksekutif terhebat dalam sejarah NBA.

Ia telah merancang banyak tim Thunder yang bersaing di masa lalu, namun, mereka belum berhasil — hingga sekarang. Pada Minggu malam, Thunder berhasil mengatasi satu tarikan napas terakhir dari Indiana Pacers saat mereka meraih kemenangan 103-91 di Game 7 Final NBA 2025 — memenangkan kejuaraan NBA pertama bagi Oklahoma City.

Yang membuat Thunder menjadi tim yang menakutkan adalah betapa mudanya pemain inti mereka. Pemain tertua dalam daftar pemain adalah Alex Caruso, yang berusia 31 tahun. Usia rata-rata pemain dalam daftar pemain adalah 25,6 tahun, menjadikan mereka tim juara termuda kedua dalam sejarah NBA dan yang termuda yang memenangkan semuanya sejak Portland Trail Blazers 1976-77.*

Sederhananya, jarang sekali tim yang tidak pernah mengalami patah hati di babak playoff berakhir dengan kemenangan. Namun, skuad Thunder ini hanya pernah mengalami kekalahan menyakitkan di babak playoff tahun lalu, saat mereka kalah dari Dallas Mavericks di babak kedua.

Meskipun demikian, skuad Thunder yang dibangun Presti menunjukkan begitu banyak ketenangan, jauh melampaui usia mereka, dan tidak ada yang lebih ia banggakan selain karakteristik yang ditunjukkan oleh para anggota daftar pemain yang menggambarkan betapa berkelanjutannya tim OKC untuk masa mendatang.

"Usia hanyalah angka. Pengorbanan dan kedewasaan adalah karakteristik. Merupakan suatu keistimewaan untuk bekerja dengan orang-orang ini," kata Sam Presti di podium penyerahan trofi Larry O'Brien, sebagaimana dikenang oleh Brett Siegel, orang dalam NBA untuk ClutchPoints.

Artikel Tag: oklahoma city thunder, Sam Presti, NBA