Rizky Effendi: Saya Dukung Keputusan IBL dan Pemerintah untuk IBL Ditunda

Penulis: Senja Hanan
Minggu 10 Jan 2021, 21:04 WIB
Pemain NSH Montain Gold Timika, Rizky Effendi. (Images: IBL)

Pemain NSH Montain Gold Timika, Rizky Effendi. (Images: IBL)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket Indonesia: Pemain NSH Mountain Gold Timika, Rizky Effendi mencoba memberikan tanggapan terkait keputusan IBL untuk menunda lagi kompetisi. Dia mengaku paham dengan keputusan tersebut.

Seperti yang diketahui, IBL terpaksa menunda kompetisi mereka karena adanya penerapan PSBB untuk wilayah Jawa-Bali.

Sebenarnya, pengelola IBL sudah berusaha untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiapkan dengan matang. Sayangnya, aturan pembatasan kegiatan sosial terbaru yang telah dikeluarkan oleh pemerintah membuat kompetisi terpaksa ditunda dahulu.

“Kalau dari sisi pemain kami bisa mengerti karena kasus COVID-19 sedang melonjak. Ini keputusan bijak, kami dukung keputusan IBL dan pemerintah pusat. Kami siap main kapan saja," ungkap Rizky Effendi

"Selama ini kami sudah menjalankan protokol kesehatan dengan cukup baik. Sebagai pemain selama penundaan ini kami cuma melanjutkan yang selama ini sudah dilakukan saja,” imbuh pebasket yang sudah berusia 32 tahun itu.

Dari sisi pemain, pebasket yang pernah bermain bersama Aspac tersebut tak ada masalah jika IBL ditunda lagi. Terpenting bagi Rizky adalah tetap menjaga kondisi agar siap bermain kapanpun.

"Yang berat mungkin secara psikis karena sudah siap banget mau bertanding. Tapi, di luar itu kami dukung keputusan pemerintah pusat," tutur Rizki." sambungnya, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL.

Sampai berita ini diturunkan, pengelola kompetisi masih memikirkan jalan terbaik agar kompetisi basket di negeri ini bisa berjalan lagi. Salah satunya dengan menggeser jadwal hingga bulan Maret mendatang.

Artikel Tag: IBL, Rizky Effendi

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/rizky-effendi-saya-dukung-keputusan-ibl-dan-pemerintah-untuk-ibl-ditunda
1203  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini