Rafael Pasha Dapat Pengalaman Berharga Tampil di Piala Dunia

Berita Basket Indonesia: Tim Nasional Basket 3x3 Indonesia yang turun di ajang Piala Dunia U-18 2021 dipastikan tersingkir lebih awal. Meski demikian, pebasket muda Indonesia, Rafael Pasha mengaku mendapatkan pengalaman berharga bertanding melawan pebasket terbaik di dunia.

Di pertandingan kedua, Timnas Bola Basket Putera 3x3 Indonesia U-18 mendapatkan perlawanan sengit dari Kazakhstan, pada Rabu (24/8) malam kemarin. Terjadi jual beli serangan antarkedua tim pada partai kedua Pool A FIBA 3x3 World Cup itu. Sayangnya, di akhir laga Rafael Pasha dkk dipaksa akui keunggulan lawan 15-17.

“Kita sudah usaha sebaik mungkin, akan tetapi di akhir-akhir menit kita melakukan kesalahan fatal yang membual lawan jadi bisa membalikkan keadaan. Dalam event sekelas world cup untuk menjadi pemenang harus perfect dan tidak melakukan kesalahan," ucap Pasha.

Sementara itu, Team delegate Timnas Bola Basket Putera 3x3 Indonesia Syafiq Ali Mubarok mengatakan, kekalahan yang harus diterima tim Indonesia karena stamina mulai kedodoran. Ini imbas dari cekaknya waktu istirahat dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya. Sebab, sebelum main melawan Kazakhstan pukul 21.05 WIB, mereka sebelumnnya berhadapan melawan Brasil pukul 19.40 WIB.

"Stamina agak turun karena kita rest antar game lebih sebentar dibanding lawan. Shot selection kurang baik," terang Syafiq, sebagaimana diberitakan situs resmi IBL.

Dengan dua kekalahan tersebut, maka Timnas Bola Basket Putera 3x3 Indonesia U-18 menempati posisi paling bawah klasemen Grup A.

Artikel Tag: Timnas basket Indonesia, Piala Dunia Basket 3x3