Preview NBA: Utah Jazz Vs New York Knicks (6 Des 2025)

Setelah melihat keunggulan 22 poin di kuarter keempat berkurang menjadi satu digit pada Rabu (3/12) malam, New York Knicks mungkin tidak perlu diingatkan lagi tentang pentingnya bermain dengan konsisten sepanjang pertandingan.

Utah Jazz memberikan pelajaran itu pada Kamis (4/12) malam.

Utah akan berusaha membangun momentum dari kemenangan comeback mengesankan saat mereka menyelesaikan seri dua pertandingan berturut-turut di New York City dengan mengunjungi Knicks pada Jumat (5/12) malam atau Sabtu pagi WIB.

Jazz memanfaatkan ledakan besar di kuarter keempat pada Kamis untuk mengalahkan Brooklyn Nets 123-110.

New York Knicks membuka seri tiga pertandingan kandang pada Rabu malam, saat mereka memimpin dari awal hingga akhir dalam kemenangan 119-104 atas Charlotte Hornets.

Utah unggul 42-20 atas Nets di kuarter keempat untuk membalikkan defisit 15 poin di paruh pertama dan meraih kemenangan beruntun untuk pertama kalinya musim ini. Jazz mengalahkan Houston Rockets 133-125 pada Senin malam.

Tujuh pemain mencetak poin di kuarter keempat Kamis untuk Jazz, yang mencatatkan persentase tembakan 63,6% (14 dari 22) dalam 12 menit terakhir, termasuk 75% (6 dari 8) dari jarak tiga poin.

Ledakan 42 poin di kuarter keempat ini merupakan yang terbesar bagi Utah musim ini dan hanya dua poin kurang dari rekor periode paling produktif mereka, yang dicapai di kuarter ketiga melawan Indiana Pacers pada 11 November dan diulang di kuarter pertama melawan Oklahoma City Thunder pada 21 November.

“Di kuarter keempat, kami mulai mencetak poin dan memiliki energi,” kata Keyonte George, yang mencetak delapan dari 29 poinnya di kuarter terakhir. “Untuk menjadi tim yang baik, Anda harus bisa menang di kandang lawan.”

Menang di kandang bukanlah masalah bagi New York Knicks, yang memiliki rekor kandang terbaik di Konferensi Timur dengan 11-1. Tidak ada kemenangan di Madison Square Garden yang selisihnya kurang dari delapan poin.

Namun, New York Knicks melihat ruang untuk perbaikan pada Rabu, ketika tembakan 3 poin Jalen Brunson yang mengakhiri kuarter kedua memicu laju 47-28 yang memperlebar keunggulan mereka menjadi 97-75 dengan sisa 9:29 di pertandingan.

Charlotte merespons dengan lari 21-7, dan meskipun Knicks mempertahankan keunggulan dua digit selama empat menit terakhir, mereka tidak dapat menarik Brunson dan rekan-rekannya — Mikal Bridges, Josh Hart, Miles McBride, dan Karl-Anthony Towns — hingga 60 detik terakhir.

Serangan balik singkat Hornets mengingatkan Knicks pada kekalahan 123-117 mereka dari tuan rumah Boston Celtics pada Selasa malam, ketika New York membuang keunggulan 14 poin dengan kalah 73-44 di dua kuarter tengah.

“Kami harus lebih baik dalam menghentikan serangan mereka dan membatasi mereka,” kata Brunson pada Rabu malam, “tetapi kami tidak boleh membiarkan mereka bangkit sepenuhnya seperti yang telah kami lakukan. Namun, menurut saya, yang terpenting adalah bagaimana kami merespons hal itu, itulah cara kami berkembang sebagai tim. Selama kami terus berprogres ke arah itu, kami akan terus membaik.”

Artikel Tag: New York Knicks