Preview NBA: Toronto Raptors Vs Washington Wizards (30 Jan 2025)

Scottie Barnes dan Toronto Raptors mencari kemenangan kelima secara beruntun pada Rabu (29/1) malam atau Kamis pagi WIB saat bertandang ke ibukota negara untuk menghadapi Washington Wizards yang sedang kesulitan.

Barnes menjadi kekuatan pendorong di balik kebangkitan Toronto Raptors baru-baru ini, dengan rata-rata 21,7 poin tertinggi dalam empat kemenangan beruntun.

Forward tahun ketiga ini mencetak lebih dari 20 poin dalam tiga pertandingan terakhir Toronto Raptors.

Ia memimpin tim dengan 25 dan 24 poin masing-masing dalam kemenangan beruntun di Atlanta, sebelum menyamai rekor 21 poin Jakob Poeltl dalam kemenangan 113-104 hari Senin atas New Orleans Pelicans.

"Saya akan mengatakan itu memuaskan, meraih kemenangan," kata Barnes. "Namun, yang paling penting, hanya dengan menjadi satu tim dan bekerja keras, saya merasa kami terus menjadi lebih baik. Setiap pemain, ketika kami berada di luar lapangan dalam pertandingan, kami tahu bahwa kami fokus pada penguasaan bola berikutnya atau penguasaan bola yang sedang terjadi."

Terlepas dari cedera yang dialami Barnes baru-baru ini, shooting guard RJ Barrett masih memimpin Toronto Raptors dalam hal perolehan angka musim ini dengan 22 poin per pertandingan dalam 38 pertandingan musim ini.

Barrett juga mencatatkan rata-rata 6,7 rebound dan 5,8 assist, meskipun Barnes memimpin tim dengan 6,6 assist per pertandingan.

Tujuh pemain Raptors berbeda rata-rata mencetak dobel digit angka pada musim ini dan enam dari pemain tersebut telah bermain dalam 30 pertandingan lebih untuk Toronto musim ini.

Masalahnya, Toronto Raptors adalah salah satu tim dengan pertahanan terburuk di NBA dengan 115,9 poin dalam defensive rating yang menempatkan mereka di peringkat 25 di liga.

Meskipun ini tahun yang sulit bagi Raptors yang meraih 14 kemenangan secara keseluruhan, mereka akan mendapat kesempatan untuk berhadapan dengan salah satu dari sedikit tim di NBA yang memiliki rekor lebih buruk dari mereka.

Wizards berada di tengah-tengah pembangunan ulang yang serius. Meskipun terdapat potensi pertahanan yang dapat mereka kembangkan, namun jelas bahwa mereka masih membutuhkan beberapa tahun lagi untuk menjadi sebuah tim juara.

Wizards memasuki pertandingan hari Rabu dengan 14 kekalahan beruntun, yang bahkan bukan merupakan kekalahan beruntun terburuk musim ini.

Washington mengalami 16 kekalahan beruntun di liga pada bulan November, menandai musim kedua berturut-turut dengan 16 kekalahan beruntun.

Wizards hanya menang enam kali musim ini, terakhir pada Hari Tahun Baru. Lebih buruk lagi, Wizards kalah dalam lima pertandingan beruntun dengan selisih dobel digit dan sembilan dari 10 pertandingan terakhir.

Perjuangan Wizards baru-baru ini mungkin paling baik dicontohkan pada kuarter pertama dalam kekalahan 130-108 dari Dallas pada hari Senin, di mana Mavericks mengungguli mereka 42-16 di kuarter pertama.

"Kuarter pertama, itu adalah keseluruhan permainan," kata pelatih Wizards Brian Keefe. "Mereka membuat kami terpukul, beri mereka pujian, tetapi kami tidak memiliki kekuatan yang diperlukan. Mereka mengalahkan kami dengan banyak bola-bola lepas, yang berubah menjadi (lemparan) 3 angka.

"Itu selalu merupakan kombinasi dari beberapa hal yang Anda lakukan. Kami akan melakukan hal itu sendiri, hanya saja tidak dengan kekuatan yang diperlukan untuk menyulitkan mereka."

Jordan Poole menjadi katalisator serangan Washington, dengan rata-rata 21,2 poin dan 5,0 assist per pertandingan.

Kyle Kuzma menyumbangkan 14,3 poin per pertandingan dalam 28 penampilannya musim ini, sementara Malcolm Brogdon rata-rata mencetak 13,8 poin per pertandingan.

Artikel Tag: toronto raptors