Preview NBA: Golden State Warriors Vs Brooklyn Nets (7 Mar 2025)

Jimmy Butler berharap akan adanya pertukaran pemain saat terakhir kali ia berada di tim yang dijadwalkan untuk mengunjungi Brooklyn Nets kala itu.

Kini, Butler berada di tim yang baru dan menyesuaikan diri dengan baik, saat Golden State Warriors melakukan kunjungan tahunan mereka ke Nets pada hari Kamis (6/3) malam atau Jumat pagi WIB dalam rangka memperingati satu bulan akuisisi dirinya dari Miami Heat.

Sebelum bergabung dengan Golden State, Butler berada jauh dari Heat ketika mereka mengunjungi Brooklyn pada 25 Januari.

Saga permintaan hengkangnya akhirnya berakhir pada tenggat waktu pertukaran saat Warriors merekrutnya untuk paket yang berisikan Andrew Wiggins dan Kyle Anderson sebagai bagian dari pertukaran antara lima tim.

Sejak dipasangkan dengan Stephen Curry, Butler rata-rata mencetak 16,3 poin pada 44 persen tembakan dalam 10 pertandingan. Butler mencetak dobel digit dalam delapan pertandingan dan setidaknya 20 poin sebanyak tiga kali.

Warriors mengukir rekor 9-1 dengan Butler di barisan pemain dan tujuh dari kemenangan itu dengan selisih dua digit.

Yang terbaru adalah kemenangan 114-102 pada hari Selasa atas New York Knicks. Butler mencetak 13 dari 19 poinnya di paruh kedua ketika Warriors menembak 60 persen dan mengungguli New York 67-47.

Warriors menahan lawan di bawah 110 poin untuk keenam kalinya sejak pertukaran pemain dan rekornya juga meningkat menjadi 13-6 sejak tertinggal satu pertandingan di bawah .500 setelah kalah enam poin dari Sacramento Kings pada 22 Januari.

Curry mencetak 20 dari 28 poinnya di paruh kedua, termasuk 14 di kuarter ketiga saat Warriors menghapus defisit delapan poin di paruh pertama.

Curry mengalami cedera pada pergelangan kaki kanannya dan mencetak setidaknya 20 poin untuk kesembilan kalinya dalam 10 pertandingan yang ia mainkan bersama Butler, termasuk raihan 56 poin sepekan yang lalu di Orlando.

"Seperti itulah kelihatannya," kata pelatih Warriors, Steve Kerr. "Jimmy semakin panas. Para pemain melakukan tembakan tiga angka. Keluar dalam transisi dan mendapatkan poin dari pertahanan kami. Babak kedua adalah contoh bagus soal seperti apa penampilannya."

Nets meraih kemenangan 128-121 di San Francisco pada 25 November ketika mereka menang tiga kali berturut-turut.

Setelah rentetan kemenangan itu, Brooklyn kalah dalam 23 dari 28 pertandingan dan melanjutkannya dengan tujuh kemenangan dari sembilan pertandingan dengan hanya mampu mencetak 110 poin atau kurang dari itu sebanyak delapan kali.

Brooklyn Nets kembali ke rumah dengan lima kekalahan beruntun dan mengalami beberapa penurunan dalam pertahanan mereka. Brooklyn mengizinkan 119,8 poin selama masa penurunan itu dan lawan menembak 54,1 persen.

Brooklyn Nets mengizinkan setidaknya 50 persen tembakan untuk kelima kalinya secara beruntun pada Selasa malam dalam kekalahan 127-113 dari San Antonio Spurs, yang menembak 54,7 persen dan memasukkan 18 lemparan tiga angka.

Rekor Brooklyn Nets turun menjadi 1-24 ketika membiarkan setidaknya 50 persen tembakan dan berjuang untuk bertahan di area dalam dengan kebobolan 62 poin dalam paint.

"Saya pikir pertahanan kami tidak cukup baik, dan itulah yang harus kami terima saat ini," kata pelatih Brooklyn Nets, Jordi Fernandez. "Jelas, tim kami telah mengubah susunan pemain, (tetapi) ini adalah salah satu penampilan terburuk kami."

Brooklyn Nets menelan kekalahan hanya dalam pertandingan kedua di mana D'Angelo Russell dan Cam Thomas tampil bersama.

Tidak seperti pertandingan pertama pada 2 Januari di Milwaukee ketika Russell menjadi starter dan Thomas masuk dari bangku cadangan setelah kembali dari cedera hamstring pertama, kedua pemain menjadi starter pada hari Selasa.

Thomas mencetak 24 poin pada pertandingan keduanya sejak kembali dari cedera hamstring kedua pada Jumat. Russell hanya mengemas 12 poin setelah absen dalam lima pertandingan sebelumnya karena pergelangan kaki kanannya terkilir.

Artikel Tag: brooklyn nets