Menpora Berharap Prokes IBL 2022 Dipertahankan hingga Akhir Musim

Penulis: Senja Hanan
Minggu 16 Jan 2022, 19:42 WIB
Menpora, Zainudin Amali. (Images: Kemenpora)

Menpora, Zainudin Amali. (Images: Kemenpora)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket IBL: Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali puas dengan protokol kesehatan (prokes) ajang IBL 2022. Dia pun meminta hal ini terus dipertahankan hingga akhir kompetisi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menpora saat membuka kompetisi IBL 2022 di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/1/).

“Saya melihat penerapan protokol kesehatan dijalankan dengan baik, dan saya harap ini bisa dijaga bukan hanya saat pertandingan pertama saja, tapi prokes harus dijalankan sampai akhir kompetisi,” katanya, sebagaimana dikutip dari situs Kemenpora.

Menurut Amali, Perbasi dan penyelenggara kompetisi IBL sejauh ini telah menepati janjinya saat rapat koordinasi dengan Kemenpora, Kemenkes, Polri dan pihak terkait lainnya. Mereka memenuhi aturan dalam menggulirkan kompetisi ditengah pandemi Covid-19.

“Ternyata apa yang saya saksikan ini sama seperti apa yang dijanjikan saat rapat koordonasi dengan kepolisian, Kemenkes, serta satgas. Protokol kesehatan dijalankan dengan baik,” terang Amali.

Menurut Amali, bergulirnya kembali kompetisi IBL membawa harapan bagi penggemar bola basket. Selain itu, juga diharap industri basket di Tanah Air kembali bergairah.

“Saya kira bergulirnya kembali IBL ini membawa harapan bagi penggemar. Industri bola basket bergairah kembali. Saya harap IBL musim ini berjalan sukses dan bisa menjadi contoh untuk cabang olahraga lain dalam melaksanakan kompetisi,” jelas Menpora Amali.

Sebagai informasi, IBL 2022 berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Kompetisi dapat dihadiri penonton secara terbatas dan menggunakan masker serta menjaga jarak

Artikel Tag: IBL, Menpora, Zainudin Amali

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/menpora-berharap-prokes-ibl-2022-dipertahankan-hingga-akhir-musim
1267  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini