Lin Chi Wen: Pebasket Putri Indonesia Butuh Kompetisi yang Banyak

Penulis: Senja Hanan

Minggu 14 Nov 2021, 17:31 WIB

Pelatih Timnas Basket Putri Indonesia, Lin Chi Wen.

Berita Basket Indonesia: Timnas Basket Putri Indonesia berhasil finis di peringkat ketiga FIBA Asia Cup 2021. Pelatih Lin Chi Wen mengatakan bahwa para pemain Indonesia membutuhkan banyak kompetisi lagi.

Timnas Basket Putri Gagal Sumbang Medali Setelah Dikalahkan Jepang

Dalam pertandingan di Amman, Yordania, tim besutan Lin Chi Wen finis di peringkat ketiga setelah mengalahkan Kazahkstan dengan skor 79-55.

"Saya pikir jika kalian menyaksikan pertandingan, kalian bisa lihat para pemain Indonesia mempunyai sikap yang bagus dan berkemauan untuk terus mengembangkan kemampuan, itu bagian terbaiknya," kata Lin dalam jumpa pers usai laga yang disiarkan kanal YouTube resmi FIBA.

"Tentu sekarang tim ini butuh kompetisi lebih banyak untuk terus menimba pengalaman," sambung dia.

Mantan pebasket Chinese Taipei itu juga menegaskan para pemain harus terus memperbaiki aspek-aspek fundamental, baik dari segi menyerang maupun bertahan.

"Mungkin, dari turnamen ini kalian bisa melihat betapa cerah masa depan bola basket putri Indonesia," kata Lin.

Sementara itu, senada dengan sang pelatih, pemain naturalisasi Kimberley Pierre-Louis juga sepakat bahwa dia dan rekan-rekannya dalam timnas basket putri membutuhkan lebih sering bermain dalam kompetisi resmi. Kim mengaku bangga atas penampilan dia dan rekan-rekannya di Yordania.

"Selain membangun kepercayaan diri dan melahirkan pengalaman, itu juga bisa menghadirkan kesadaran bahwa tim ini bisa bersaing di level yang lebih tinggi. Kami memiliki banyak mutiara terpendam, yang membutuhkan sorotan lebih," kata dia Secara keseluruhan

"Ini turnamen yang cukup baik bagi kami untuk menimba pengalaman dan saya sendiri sangat bangga dengan bagaimana tim kami selalu berjuang di setiap laga," tutup Kim.

Sementara Indonesia menempati peringkat ketiga, Lebanon menjadi juara Divisi B dan meraih tiket promosi ke Divisi A untuk Piala FIBA Asia Putri edisi berikutnya, menggantikan India yang bulan lalu terdegradasi. Diperkuat Natasha Cloud, pemain asal klub juara Liga Bola Basket Putri Amerika Serikat (WNBA) Washington Mystics, Lebanon sukses melumat tuan rumah 80-40 dalam partai final.