Legenda NBA Kritik Keputusan Matas Buzelis Tidak Bermain di NCAA

Berita Basket NBA: Legenda NBA, Carmelo Anthony tidak suka dengan keputusan bintang muda Chicago Bulls, Matas Buzelis. Dia memutuskan untuk bermain di NBA G League bukan NCAA.

Niat Chicago Bulls untuk sisa musim ini jelas: turun peringkat dan memposisikan diri dengan peluang tertinggi yang mereka bisa untuk undian Draft NBA 2025. Setelah menyingkirkan Zach LaVine dalam kesepakatan tiga tim ke Sacramento Kings, mereka mendapati diri mereka dalam empat kekalahan beruntun menjelang pertandingan berikutnya melawan New York Knicks pada tanggal 20 Februari.

Selain turun peringkat, Bulls juga ingin memprioritaskan memberikan sentuhan dan kesempatan kepada pemain muda mereka, termasuk pilihan putaran pertama tahun 2024 Matas Buzelis.

Pada episode podcastnya baru-baru ini, legenda NBA Carmelo Anthony menyampaikan pujian yang tinggi untuk bintang yang sedang naik daun di Chicago.

"Saya tidak suka Matas," ungkap Anthony di 7PM di Brooklyn. "Dia bisa saja masuk ke sekolah mana pun yang dia inginkan, dia bisa saja menjadi pilihan utama dalam draft. Namun, saya rasa Chicago punya sesuatu dengan Matas."

Sejak saat itu, Chicago ditutup, tetapi Buzelis memilih untuk tidak melanjutkan kuliah dan bermain untuk G League Ignite, tim G League yang menyediakan alternatif bagi prospek NBA selain perguruan tinggi yang menghasilkan bakat seperti Jalen Green dan Jonathan Kuminga.

Mengingat Buzelis adalah salah satu dari 10 pemain terbaik secara nasional di kelas rekrutmennya, dia bisa saja pindah ke mana saja, seperti yang disebutkan Anthony. Buzelis akan berusaha membangun peran besarnya sepanjang sisa bulan ini hingga akhir musim, karena ia mencetak rata-rata 14,8 poin per pertandingan pada bulan Februari.

Artikel Tag: Matas Buzelis, Chicago Bulls, NBA, Carmelo Anthony