Kevin Garnett Heran Timberwolves Tukar KAT ke Knicks

Penulis: Viggo Tristan
Jumat 29 Nov 2024, 22:36 WIB
Kevin Garnett heran mengapa Timberwolves berani tukar KAT ke Knicks.

Kevin Garnett sesalkan keputusan Timberwolves tukar KAT. (Gambar: Sports Illustrated)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Eks pebasket NBA yaitu Kevin Garnett mengkritik keputusan Minnesota Timberwolves yang menukar Karl-Anthony Towns ke New York Knicks. Keputusan tersebut membuat kekuatan Timberwolves menurun drastis.

Sebagaimana diketahui, Minnesota Timberwolves mengambil keputusan berani pada jeda antar musim lalu. Mereka melakukan trade besar-besaran dengan New York Knicks. Timberwolves menukar Karl-Anthony Towns dengan Donte DiVincenzo, Julius Randle, dan Keita Bates-Diop.

Pasca pertukaran pemain itu, Timberwolves langsung mengalami penurunan performa yang cukup drastis. Sampai berita ini dimuat saja, tim asuhan Chris Finch itu hanya bisa mengemas 8 kemenangan dari total 18 laga yang sudah dijalani. Pencapaian mereka jelas turun jauh dari musim lalu dimana Timberwolves menguasai persaingan tiga besar di papan atas konferensi barat.

Melihat kekuatan Timberwolves yang semakin melemah itu, Kevin Garnett menyalahkan manajemen tim yang teledor mengambil keputusan. Harusnya Timberwolves melepas Rudy Gobert, bukannya Karl-Anthony Towns. Gobert tampak mengalami penurunan performa di awal musim ini.

"Keputusan langsung membuat Minnesota menyapu bersih seluruh kekuatan yang mereka punya. Anda harusnya melepas Rudy Gobert dan mempertahankan KAT. Dengan keputusan itu, dapat saya katakan mereka mengambil langkah mundur, bukannya maju," ucap Garnett saat diwawancara oleh media setempat.

Julius Randle, Donte DiVincenzo, dan Keita Bates-Diop memang pemain yang berkualitas. Akan tetapi menggabungkan tiga pemain baru tentunya butuh waktu untuk membentuk chemistry.

Artikel Tag: Kevin Garnett, minnesota timberwolves

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/kevin-garnett-heran-timberwolves-tukar-kat-ke-knicks
269  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini