Jaylen Brown Akan Termotivasi untuk Buktikan Diri

Berita Basket NBA: Presiden operasi bola basket Boston Celtics, Brad Stevens yakin Jaylen Brown kian termotivasi untuk buktikan diri para peragunya salah.

Pemain depan bintang ini telah diabaikan sepanjang kariernya, entah karena tidak masuk dalam tim All-NBA dan All-Defensive, tidak diikutsertakan dalam pembicaraan perdagangan, atau dianggap sebagai pemain No. 2 untuk Jayson Tatum yang merupakan pemain No. 1 di Celtics — Brown sudah cukup punya amunisi untuk mengembangkan rasa dendam.

Musim panas ini, Brown hampir tertawa terbahak-bahak saat ia meraih gelar NBA pertamanya dan penghargaan MVP Final NBA, tetapi harus menanggung patah hati karena tidak masuk dalam daftar pemain Tim USA yang akan berangkat ke Paris. Brown tidak menyembunyikan kekecewaannya, menuduh bahwa Nike — sponsor Tim USA — tidak memasukkannya dalam daftar pemain sebelum mengkritik direktur tim Grant Hill karena menyebutnya sebagai "teoretikus konspirasi."

Perdebatan itu menyebabkan Hill mengulurkan tangan kepada Brown dan meyakinkan bintang Celtics itu bahwa ia akan menjadi kandidat untuk daftar pemain Tim USA pada tahun 2028. Presiden operasi bola basket Celtics, Brad Stevens, yang mengamati kejadian tersebut dari jauh, yakin bahwa pertengkaran Brown dengan Hill dapat menguntungkan tim Celtics di musim NBA mendatang.

Stevens — yang telah mengenal Brown sejak 2018 — yakin bahwa penolakan dari Tim AS merupakan "bahan bakar" bagi pemain berusia 27 tahun yang bermain paling baik saat marah.

"Salah satu hal terbaik tentang Jaylen Brown adalah apakah dia akan mendapat panggilan [untuk tahun 2028] dan masuk tim atau tidak, dia akan menggunakannya sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik," kata Stevens kepada The Boston Globe.

"Jadi saya tahu ia bekerja keras dan bersemangat untuk berkembang. Saya pikir dia akan benar-benar menerima tantangan yang datang dengan kemenangan tahun lalu. Itulah dirinya selama ini. Dan ini mungkin akan menambah bahan bakar ke dalam semangatnya. Namun, ia tidak membutuhkan banyak bahan bakar. Ia menemukannya."

Artikel Tag: Jaylen Brown, Boston Celtics, NBA