Jamarr Johnson Jawab Keraguan Dengan Jadi MVP di Final

Berita Basket IBL: Menjadi pemain asing pengganti di tengah musim, Jamarr Johnson diragukan kualitasnya oleh fans basket Indonesia. Namun di akhir musim, ia berhasil menjawab keraguan tersebut dengan menjadi juara beserta MVP di babak final.

Nama Jamarr Andre Johnson sudah tidak asing lagi di telinga fans basket Indonesia. Pasalnya, pemain berdarah Amerika Serikat itu sudah lama berkecimpung di dunia basket Indonesia usai memulai kariernya bersama CLS Knights di tahun 2016 silam.

Bersama CLS Knights, Jamarr berhasil menjadi juara dan MVP namun kemudian mengalami penurunan performa di musim keduanya. Alhasil, Jamarr pun harus rela dikeluarkan oleh CLS Knights dan memutuskan melanjutkan karir di Liga Basket Thailand. Memasuki tahun 2017-2018, Satria Muda Pertamina memutuskan untuk mengontrak Jamarr Johnson untuk menggantikan Kevin Bridgewaters di tengah musim. Jamarr pun kembali menjadi pemain asing di IBL.

Usai memulai debutnya bersama Satria Muda, Jamarr mulai diragukan kapasitasnya sebagai pemain asing. Beberapa dari fans mengatakan bahwa kualitas Jamarr tidak menunjukkan bahwa dirinya adalah pemain asing. Namun, Jamarr kini berhasil menjawab keraguan tersebut dengan membawa Satria Muda menjadi juara IBL 2017-2018. Lebih manisnya lagi, Jamarr juga kembali meraih gelar MVP di babak final.

Sontak, penghargaan ini membuat Jamarr kembali dikenal sebagai salah satu pemain hebat di Indonesia. "Banyak orang yang meragukan kualitas saya sebagai pemain asing. Ekspetasi mereka terhadap saya sangat tinggi, dan apabila saya gagal pasti mereka akan kecewa. Namun kini saya bangga dapat mencapai semua ini dan menjawab semua keraguan yang ada." ucap Jamarr usai bawa Satria Muda menjadi kampiun IBL musim ini.

Artikel Tag: IBL, Satria Muda, Pelita Jaya, Jamarr Johnson