Gregg Popovich Berharap Wanita Bisa Isi Kursi Pelatih di NBA

Berita Basket NBA : Pelatih kepala San Antonio Spurs yaitu Gregg Popovich menaruh harapan besar untuk masa depan NBA. Ia ingin ada pelatih yang berjenis kelamin wanita di masa mendatang.

Kejadian unik memang terjadi di laga antara Los Angeles Lakers melawan San Antonio Spurs, Kamis (31/12) waktu setempat. Kala itu, Gregg Popovich yang melakukan protes berlebihan harus diusir wasit keluar lapangan. Pekerjaannya lantas dilanjutkan oleh Becky Hammon selaku assisten pelatih Spurs. Hammon lantas mencetak sejarah dimana ia jadi wanita pertama yang memimpin satu tim di pertandingan reguler.

Menanggapi kejadian tersebut, Popovich lantas merasa terkesan dengan keberanian Hammon dalam mengatur anak asuh Spurs. Ia lantas berharap suatu saat nanti wanita bisa diberi kesempatan untuk berkarier sebagai pelatih kepala.

"Kami tidak mempekerjakan Becky (Hammon) untuk membuat sejarah. Dia memang memenuhi syarat. Dia hebat saat melakukan sesuatu. Dia kebetulan seorang wanita. Memang di dunia kita ini, wanita sepertinya sulit menempati beberapa posisi," ucap Popovich saat diwawancara oleh media setempat.

"Ada banyak wanita di luar sana yang dibatasi oleh stereotip masyarakat. Namun faktanya, banyak wanita yang bekerja lebih baik daripada laki-laki. Jadi, bukan masalah jika ada wanita menjadi pelatih tim NBA. Dan saya sangat mengetahui bagaimana kapabilitas Becky (Hammon)," imbuhnya sekali lagi.

Untuk pelatih memang saat ini belum ada yang berjenis kelamin wanita. Namun, NBA sendiri sudah mempekerjakan beberapa wasit wanita. Harusnya, hal ini dapat dijadikan pintu pembuka untuk karier kaum hawa di olahraga basket profesional.

Artikel Tag: gregg popovich, San Antonio Spurs, Becky Hammon