Erik Spoelstra Nilai NBA Perlu Tinjau Ulang Soal Protokol Kesehatan

Penulis: Viggo Tristan
Selasa 14 Des 2021, 06:44 WIB
Erik Spoelstra kritik protokol kesehatan NBA yang melonggar.

Erik Spoelstra nilai NBA perlu memperketat protokol kesehatan lagi. (Gambar: Audacy)

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Pelatih kepala Miami Heat yaitu Erik Spoelstra menilai bahwa NBA perlu meninjau ulang aturan soal protokol kesehatan. Saat ini, banyak pemain yang terpaksa menepi karena dinyatakan positif terpapar COVID-19.

Seperti yang diketahui, belakangan ada 22 pemain yang harus menjalani masa karantina mandiri karena tertular COVID-19. Miami Heat sendiri harus kehilangan Caleb Martin karena tertular pula. Hal ini jelas membuat Spoelstra merasa jengkel karena Martin sedang dalam peningkatan performa. Ia merasa bahwa maraknya kasus COVID-19 di kalangan pemain membuat pihak liga perlu meninjau ulang soal protokol kesehatan. Menurutnya, beberapa aturan tahun lalu sudah longgar saat ini.

"Saya rasa kita semua harus coba mencari jalan terbaik untuk menangani ini sekarang. Apakah pemain absen karena mereka memiliki gejala? Atau mereka sebenarnya tak bergejala? Apakah pemain-pemain ini sudah menjalani vaksinasi dan mendapatkan booster? Mengapa mereka harus menepi lebih lama ketimbang jika mereka terkena flu?," ucap Erik Spoelstra saat diwawancara oleh media setempat.

"Menurut saya, banyak aturan yang sifatnya kontradiksi di sini. Jika Anda memburu sesuatu, berusaha mencarinya dengan sekuat tenaga, menambah jumlah tes virus tersebut, maka kemungkinan Anda untuk menemukannya juga semakin besar," tukasnya sekali lagi.

Miami Heat tergolong cukup beruntung karena hanya kehilangan satu pemain saja. Ada tim yang mengalami nasib lebih sial yakni Chicago Bulls. Tim yang khas dengan logo banteng itu kehilangan total sembilan pemain karena COVID-19.

Artikel Tag: Erik Spoelstra, NBA

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/erik-spoelstra-nilai-nba-perlu-tinjau-ulang-soal-protokol-kesehatan
667  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini