Dimotori Mikal Bridges, AS Bantai Italia Di Perempat Final

Penulis: Hanif Rusli

Selasa 05 Sep 2023, 22:15 WIB

Mikal Bridges (kanan) melakukan lay-up dalam partai melawan Italia di babak perempat final. (Foto: Guardian)

Amerika Serikat bangkit dari kekalahan pertamanya di FIBA World Cup 2023 dengan penampilan dominan. Mikal Bridges mencetak 14 dari 24 poinnya di paruh pertama, Tyrese Haliburton menambahkan 18 poin dan AS tampil sangat baik dalam pertahanan saat membantai Italia 100-63 di perempat final pada Selasa (5/9/2023) malam di Manila.

Mikal Bridges Memperpanjang Rekornya Setelah Musim Ini

Italia sempat memberikan perlawanan selama beberapa menit. AS tidak mau masuk ke lubang kesalahan yang sama - seperti yang terjadi beberapa kali di World Cup ini - tetapi keunggulan hanya 10-8 ketika AS menurunkan unit kedua, yang menjadi kekuatan utama sepanjang musim panas ini.

Dan itu terjadi lagi. Skor menjadi 24-14 setelah satu kuarter, keunggulan menjadi berselisih 22 poin di kuarter kedua dan setelahnya, AS tidak lagi terkejar.

Mikal Bridges pantas menjadi Pemain Terbaik dalam laga ini, meski sempat mendapat "technical foul" karena melakukan selebrasi berlebihan setelah mencetak angka. Mikal Bridges melesakkan 8 dari 11 tembakannya dalam 18 menit penampilannya di partai ini.

Mikal Bridges menjadi satu-satunya starter di tim AS yang mencapai dobel digit angka dalam laga ini. Empat starter lainnya, yakni Anthony Edwards, Jalen Brunson, Jaren Jackson Jr and Josh Hart, total menyumbangkan 19 poin.

Kemenangan ini memastikan posisi empat besar yang ke-15 kalinya bagi Amerika Serikat (5-1) dalam 19 kali penampilan di ajang FIBA World Cup. Mereka akan menghadapi Jerman (5-0) atau Latvia (4-1) di semifinal pada Jumat mendatang; kedua tim akan memainkan partai perempat final di Manila pada hari Rabu.

Saat turun minum, skor 46-24 untuk Amerika Serikat, dengan Austin Reaves melakukan "follow-dunk" yang membuat rekan-rekan setimnya berdiri dari tempat duduk mereka. Margin sebesar itu dibuat meskipun Edwards - pencetak angka terbanyak tim hingga hari Selasa, dengan rata-rata lebih dari 20 poin dalam lima pertandingan pertama di FIBA World Cup - bahkan belum mencetak angka hingga kuarter ketiga.

Toh aksi kepahlawanan Matthews tidak dibutuhkan. Pertahanan - yang berantakan dalam kekalahan enam poin dari Lithuania pada hari Minggu lalu - sukses menahan Italia yang hanya mampu melesakkan 6 dari 31 tembakan selama 15 menit terakhir di paruh pertama. Lithuania melesakkan 9 dari 9 tembakan tiga poin melawan AS; Italia hanya memasukkan 2 dari 21 tembakan tiga poin pada hari Selasa.

Simone Fontecchio memimpin Italia (4-2) dengan 18 poin.

Ini merupakan babak perempat final di mana semuanya menjadi salah bagi AS di ajang ini empat tahun lalu di China. Kekalahan dari Prancis di babak 8 besar membuat Amerika tersingkir dari perebutan medali dan mulai terjun bebas hingga ke posisi ketujuh, hasil terburuk yang pernah diraih oleh tim AS di ajang internasional putra.

Itu tidak akan terjadi kali ini. Menang pada hari Jumat, dan AS dipastikan meraih medali. Menang pada hari Jumat dan Minggu, dan Amerika akan pulang dengan membawa emas.

Italia hanya dua kali mengalahkan AS dalam 14 kali pertandingan sebelumnya di tingkat nasional putra senior, keduanya terjadi di kejuaraan dunia - yang sekarang disebut World Cup oleh FIBA. Yang pertama terjadi pada 1970 dalam perjalanan menuju posisi kelima untuk AS. Yang kedua terjadi pada 1978, di Manila, kekalahan yang membuat AS melorot finis di posisi kelima pada akhir tahun itu.