Dillon Brooks Ledek Porzingis Usai Melibas Celtics

Berita Basket NBA: Dillon Brooks mungkin salah satu pemain yang paling dicerca di asosiasi tersebut — sampai-sampai dia dijuluki "Si Penjahat" — tetapi jangan salah, ia adalah pemain yang berkontribusi untuk menang di setiap kesempatan.

Pada Senin malam, Brooks memainkan peran utama dalam kemenangan Houston Rockets 114-112 atas juara bertahan Boston Celtics, mencetak poin tertinggi musim ini, 36 poin, dengan penampilan luar biasa 10-15 dari luar garis (13-23 secara keseluruhan).

Brooks memasuki kondisi mengalir dan tidak keluar dari kondisi itu saat menjadi dirinya yang menyebalkan seperti biasa di sisi pertahanan. Ia tetap bersemangat seperti biasa, membangkitkan semangat Rockets di setiap kesempatan saat mereka mengalahkan Celtics berkat kontribusinya dan Amen Thompson.

Dan dia tidak berhenti menaburkan garam pada luka Celtics di lapangan basket; setelah pertandingan, dia menunjukkan kelemahan besar Boston yang mencolok yang ingin ia manfaatkan.

"Saya suka bermain melawan pemain besar yang lambat," kata Dillon Brooks saat ditanya tentang Kristaps Porzingis, menurut Gary Washburn dari Boston Globe.

Porzingis memang bukan pemain yang cepat; tentu saja pilihan yang menarik dari pelatih kepala Celtics Joe Mazzulla untuk menempatkan Jrue Holiday, seorang pemain dengan pusat gravitasi rendah, melawan Alperen Sengun di akhir pertandingan, dengan Porzingis terutama bermain sebagai pemain bertahan.

Namun Brooks mengamuk sepanjang malam karena Celtics memberikan terlalu banyak ruang di perimeter, yang terutama terjadi saat Porzingis terlibat dalam aksi tersebut. Sungguh puitis bahwa Rockets memenangkan pertandingan karena beberapa pekerjaan pertahanan yang buruk dari pemain besar mereka; Porzingis tidak berada di lapangan pada penguasaan bola terakhir Celtics, dengan Mazzulla mempercayai Luke Kornet sebagai gantinya, dan kemudian Kornet membiarkan Alperen Sengun melakukan dunk yang melebar dan kemudian gagal melakukan pergantian dengan Jaylen Brown pada permainan terakhir, yang berujung pada kepahlawanan Thompson.

Artikel Tag: Dillon Brooks, Houston Rockets, NBA, Boston Celtics