Derrick White Paksa Heat Bermaa hingga Game Tujuh

Berita Basket NBA: Boston Celtics paksa Miami Heat hingga game tujuh. Hal ini berkat Derrick White yang mampu mengalahkan buzzer-beater membawa Celtics menang dengan skor 105-104.

Derrick White menjadi pemain kedua dalam sejarah NBA yang mengalahkan buzzer-beater dengan timnya tertinggal dan menghadapi eliminasi - "The Shot" Michael Jordan untuk Chicago melawan Cleveland pada tahun 1989 menjadi pemain lainnya.

Dalam laga itu, Jayson Tatum mencetak 31 poin, Brown mencetak 26 poin dan Marcus Smart menambahkan 21 poin untuk Celtics, yang menjadi tim NBA keempat yang menghapus defisit 3-0 dalam seri best-of-seven dan memaksakan permainan penentuan. Yang lain di klub itu - New York Knicks 1951 di Final NBA, Denver Nuggets 1994 di babak kedua dan Portland Trail Blazers 2003 di babak pertama - semuanya kalah di Game 7, semuanya di jalan.

Jimmy Butler melakukan tiga lemparan bebas dengan waktu tersisa 3,0 detik — pelanggaran awalnya dilakukan dengan waktu tersisa 2,1 detik; wasit mengembalikan 0,9 detik setelah meninjau permainan untuk melihat apakah itu adalah percobaan 3 poin yang dilanggar Al Horford - untuk memimpin Heat satu poin. Itu menutup reli Miami dari ketertinggalan 10 poin dengan waktu tersisa kurang dari 4 menit. Celtics membuat White memasukkan bola pada penguasaan bola terakhir permainan, dan dia mengoper ke Smart – yang gagal melakukan lemparan 3 angka. Tapi White berlari dari titik masuk ke tepi, bola jatuh ke tangannya dan dia mendapatkan lay-in sebelum waktu habis untuk memperpanjang musim Boston.

Butler mencetak 24 poin dan Caleb Martin menanambah 21 poin untuk Heat, yang mencoba melakukan perjalanan mustahil mereka sendiri ke seri gelar dengan hanya menjadi unggulan kedua No. 8 yang mencapai Final NBA.

Artikel Tag: Boston Celtics, Derrick White