Brachon Griffin, Senjata Baru Prawira Bandung Untuk Dobrak Prestasi

Berita Basket Indonesia : Prawira Bandung melakukan perubahan cukup signifikan untuk mendongkrak performa mereka di musim ini. Tim yang mengawali musim ini dengan buruk tersebut resmi mengganti pemain asing mereka yaitu Jamal Ray dengan Brachon Griffin.

Penggantian ini sendiri bukan tanpa alasan bagi Prawira Bandung. Bersama Jamal Ray, tim asuhan Andre Yuwadi ini tidak menemukan kecocokan terhadap strategi yang mereka terapkan di lapangan. Hasilnya, Prawira harus menelan banyak kekalahan di dua seri pertama IBL musim 2018-2019 kali ini. Mengingat musim masih berjalan 2 seri, lantas manajemen tim langsung mengambil langkah cepat untuk memperbaiki performa timnya. Mereka pun merekrut Brachon Griffin yang telah memiliki pengalaman di IBL musim lalu untuk mendongkrak kekuatan tim mereka.

Hasilnya cukup positif, meskipun tetap menelan kekalahan kontra Satria Muda Pertamina di seri 3 Bali, permainan Prawira jauh meningkat ketimbang pada dua seri pertama. Performa Griffin juga jauh lebih stabil ketimbang Ray yang masih membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Pada pertandingan pertama kontra Satria Muda, Griffin sudah mampu mencetak 20 poin. Pihak pelatih pun senang dengan perubahan yang ia bawa dan tidak mempermasalahkan hasil buruk yang didapat. 

"Ada perubahan tapi belum signifikan. Dia (Griffin) baru datang Jumat pagi, kemudian bermain Sabtu malam. Kondisinya masih jet-lag. Griffin juga belum tahu detail sistem dan individu para pemain Prawira. Hanya saja, saya sengaja memaikan dia di pertandingan melawan Satria Muda untuk merasakan kembali suasana IBL dengan tim barunya," jelas Andre.

Artikel Tag: IBL, Prawira Bandung, Brachon Griffin, Jamal Ray