Berita Basket: Juara Basket Australia Lauren Jackson Pensiun

Ligaolahraga - Berita Basket | Lauren Jackson yang merupakan pemain basket Australian menyatakan pensiun. Peristiwa itu membuat Jackson sangat bersedih. Jackson sangat dengan terpaksa melepaskan pekerjaan yang dicintainya tersebut. Kemudian Jackson mengutarakan alasan yang membuat ia memutuskan untuk keluar dari permainan basket.

Ternyata ini disebabkan oleh masalah gaji. Bukan lagi menjadi isu bahwa memang masih sering terjadi diskriminasi gaji, karena gender. Hal ini sulit untuk diubah, karena memang seperti sudah menjadi kebiasaan.  Jackson juga mengatakan bahwa diskriminasi gaji ini tidak hanya terjadi di Australia, tetapi juga terjadi di Amerika. Dia merasa sangat tidak adil.

“Diskriminasi gaji terjadi sungguh sangat berbeda dan bahkan pemain kelas atas yang mampu meraih gelar terbaik tiga kali berturut – turut juga tidak bisa lepas dari masalah ini. Saya sudah menang selama tiga kali di Liga Basket Perempuan, Amerika Serikat, “ kata Jackson.

Bintang basket asal Australia yang telah pensiun tersebut mengatakan bahwa perempuan yang menjadi pemain basket selalu terjebak dengan siklus yang naas. Itu sangat membuat Jackson sedih tidak hanya untuk dirinya, tetapi para pemain basket wanita lainnya. Ketimpangan gender memang sulit untuk diubah. Pensiunan bintang basket asal Australia yang telah berusia 34 tahun itu menambahkan bahwa akibat dari kecilnya gaji yang diperoleh oleh pemain basket wanita, pemain wanita dengan terpaksa melakukan lebih banyak lagi pertandingan sepanjang tahun.

Jackson mengaskan,” Jika pebasket wanita ingin hidup dalam kenyamanan, maka ia harus terus bermain sepanjang waktu dan diseluruh dunia. Bisa Anda bayangkan betapa melelahkannya itu.”

Jackson tidak dapat menahan kelelahan yang luar biasa, karena ia harus bermain sepanjang waktu. Bermain secara berturut – turut sepanjang waktu, suatu saat memang akan mengancam kesehatan dirinya dengan semakin bertambahnya umur. Ternyata Jackson mengalami cedera cukup parah di lutut akibat bermain sepanjang waktu.

“Ini adalah masalah yang cukup serius. Pemain basket wanita dipaksa untuk bermain sebanyak 12 bulan sepanjang tahun untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari. Lutut saya kini cedera parah. Padahal pemain basket laki – laki hanya bermain di satu musim saja. Gaji mereka yang besar membuat hal itu sangat mungkin untuk dilakukan,” tambah Jackson.

Artikel Tag: Juara Basket, Australia, Lauren Jackson, Pensiun