Azzaryan Pradhitya Kecewa Bima Perkasa Gagal Kalahkan Louvre

Berita Basket IBL : Punggawa Bima Perkasa Jogjakarta yaitu Azzaryan Pradhitya merasa kecewa berat usai timnya dikalahkan oleh Louvre Dewa United Surabaya di babak perempat final IBL 2021. Padahal, Bima Perkasa sudah berpeluang untuk menutup seri dengan skor akhir 2-0.

Setelah meraih kemenangan dominan di game pertama, Bima Perkasa Jogjakarta kembali menunjukkan permainan apik di game kedua. Tim asuhan David Singleton itu terus menguasai jalannya pertandingan hingga detik-detik akhir kuarter empat. Ketika kemenangan sudah di depan mata, pasukan Jogjakarta ini lengah sehingga membaut Jamarr Andre Johnson berhasil menyamakan kedudukan. Di game ketiga, Bima Perkasa seolah kehabisan bensin hingga akhirnya kalah dan menyerah dengan agregat akhir 1-2.

Menanggapi kekalahan ini, Azzaryan Pradhitya selaku pemain kunci Bima Perkasa jelas merasa sedih. Ia menilai jika timnya kurang bisa memanfaatkan keunggulan yang ada. Momentum yang dimiliki lepas begitu saja tanpa ada kontrol yang jelas.

“Di gim kedua kami kehilangan momentum di kuarter empat sampai akhirnya Jamarr melakukan tembakan di buzzer time. Gim ketiga, semua game plan berjalan dengan baik meskipun sempat mengejar, tetapi kami kurang fokus di akhir. Tentu kekalahan ini bukan hasil terbaik dan tidak sesuai harapan kami,” ucap pemain yang akrab dengan sapaan Adhit itu.

Untuk ke depannya, Adhit berharap supaya Bima Perkasa bisa bermain lebih baik. Jeda antar musim harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan kemampuan individu.

Artikel Tag: Azzaryan Pradhitya, Bima Perkasa Jogjakarta, IBL