Agen Anthony Davis Beri Ultimatum Keras Kepada Bostom Celtics

Penulis: Viggo Tristan
Rabu 12 Jun 2019, 22:20 WIB
Agen Anthony Davis Beri Ultimatum Keras Kepada Bostom Celtics

Rich Paul peringatkan Boston Celtics agar tidak datangkan Anthony Davis.

Ligaolahraga.com -

Berita Basket NBA : Agen Anthony Davis yaitu Rich Paul memberikan peringatan keras kepada salah satu tim yang meminati kliennya yaitu Boston Celtics. Paul menyarankan agar Celtics tidak mengambil Davis karena sang pemain tidak ingin bermain di sana dalam jangka waktu panjang.

Seperti yang diketahui, Davis memang mengungkapkan keinginan untuk dapat keluar dari Pelicans sejak bulan Februari lalu. Beberapa tim lantas mulai memburu jasanya termasuk Boston Celtics. Namun, Davis sendiri menegaskan bahwa ia tidak ingin bermain di klub yang khas dengan warna hijau tersebut. Secara peraturan Davis memang tidak bisa melarang Celtics untuk merekrutnya. Akan tetapi, Davis bekerja sama dengan sang agen agar membuat Celtics menjadi ragu mengambil jasa Davis.

Secara aturan, cara untuk dapat merekrut Davis saat ini adalah dengan pertukaran pemain. Sebab, kontrak Davis bersama Pelicans masih tersisa hingga 1 tahun ke depan. Celtics dapat menyerahkan beberapa aset berharga mereka untuk ditukarkan dengan Davis. Namun, Paul selaku agen Davis mengancam bahwa Davis hanya ingin bermain di Celtics untuk satu musim saja. Setelah itu, ia akan meninggalkan Celtics untuk menjadi free agent.

"Mereka (Celtics) tentu saja bisa mendapatkan Davis melalui pertukaran pemain, tapi hanya untuk satu musim saja. Jadi, saya dapat katakan bahwa Davis hanya akan semusim saja membela Celtics dan akan menjadi free agent jika benar-benar di lepas kesana. Jadi, kalau saja Celtics nanti merasa kehilangan aset mereka karena Davis hanya bertahan satu musim, jangan pernah salahkan saya," ucap Paul.

Artikel Tag: NBA, Celtics, Pelicans, Anthony davis, Rich Paul

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/basket/agen-anthony-davis-beri-ultimatum-keras-kepada-bostom-celtics
1618  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini