Sze Fei/Izzuddin Tetap Membumi Meski Diunggulkan di All England

Liga Olahraga : Pemain unggulan Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani, yang telah meraih empat gelar dalam enam bulan, menuju All England bulan depan dengan tekad untuk tetap membumi menegaskan bahwa mereka masih "bukan siapa-siapa."

Pasangan peringkat 2 dunia itu begitu konsisten sehingga mereka kini dipandang sebagai pesaing sejati untuk mengakhiri penantian Malaysia selama 17 tahun untuk meraih gelar ganda putra di turnamen bergengsi Super 1000, yang terakhir kali dimenangkan oleh Koo Kien Keat-Tan Boon Heong pada tahun 2007.

Sze Fei / Izzuddin memulai perjalanan impian mereka dengan memenangkan Japan Open pada bulan Agustus dan tidak pernah menoleh ke belakang, menindaklanjutinya dengan kemenangan di China Open, Arctic Open, dan India Open.

Satu-satunya noda dalam rangkaian penampilan gemilang mereka terjadi di Final Tur Dunia pada bulan Desember, saat mereka kalah dari pemain nomor 1 dunia Kim Astrup-Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark dalam perebutan gelar.

Meski menjadi favorit kuat di Birmingham, Sze Fei-Izzuddin tetap berpegang pada mentalitas underdog mereka.

"Moto yang kami bawa sejak kemenangan India Open pada bulan Januari adalah 'kami bukan siapa-siapa'," kata Sze Fei setelah sesi latihan di Sri Petaling hari ini.

"Kami tidak ingin berbicara tentang ekspektasi atau tekanan — kinerja adalah yang terpenting dan itulah fokus utama kami."

"Tujuan kami adalah terus maju dan berjuang untuk Malaysia di All England. Setiap pasangan, baik pasangan yang sudah mapan maupun pasangan yang belum berpengalaman, akan sulit dikalahkan. Semuanya bergantung pada persiapan dan eksekusi kami di lapangan. Sejauh ini, pelatihan kami berjalan dengan baik."

Sze Fei / Izzuddin jelas punya peluang di Birmingham, mengingat pemain nomor satu dunia Astrup-Rasmussen sedang dalam performa buruk, tersingkir di babak pertama di Malaysia Open dan India Open.

Pasangan ganda putra Tiongkok nomor 3 dunia Wang Chang-Liang Wei Keng telah berpisah karena tim nasional mereka tengah bereksperimen dengan kombinasi baru. Wang Chang sekarang bermitra dengan Liu Yi, sementara Wei Keng bekerja sama dengan pemain cadangan Huang Di.

Pasangan baru Kim Won Ho-Seo Seung Jae dari Korea Selatan memenangi Malaysia Open, tetapi kalah dari pasangan Malaysia peringkat 11 dunia Man Wei Chong-Tee Kai Wun di final Indonesian Masters.

Aaron Chia-Soh Wooi Yik (peringkat 5 dunia) dan Man Wei Chong-Tee Kai Wun juga dianggap sebagai penantang gelar.

Artikel Tag: Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani, All England 2025