Situasi Global Masih Belum Stabil Karena Mewabahnya Pandemi Covid-19

Berita Badminton : Federasi Badminton Dunia (BWF) mengumumkan bahwa Kejuaraan Dunia Junior 2020 yang dijadwalkan akan diadakan di Auckland, Selandia Baru pada bulan September tahun ini, diputuskan ditunda hingga 11-24 Januari tahun depan.

Kejuaraan Beregu Campuran atau Piala Suhandinata akan diadakan pada 11 hingga 16 Januari, diikuti oleh turnamen individual atau Piala Eye Level pada 18 hingga 24 Januari 2021, atlet yang sebelumnya memenuhi syarat untuk kompetisi dapat terus berpartisipasi.

Sekretaris Jenderal Badminton Dunia, Thomas Lund mengatakan bahwa setelah mempertimbangkan semua faktor, penundaan adalah pilihan terbaik untuk menghindari kompleksitas peraturan imigrasi perjalanan dan dampak dari mewabahnya pandemi coronavirus.

"Kami berharap dapat bekerja sama dengan Asosiasi Badminton Selandia Baru untuk mengadakan pertunjukan yang luar biasa di Auckland," kata Lund.

Chief Executive Badminton Selandia Baru, Hitchcock masih percaya bahwa pemain dan suporter akan memiliki pengalaman yang tak terlupakan dan menyambut talenta bulu tangkis muda terbaik dunia ke Auckland untuk meninggalkan prestasi mereka di ajang ini.

"Situasi global saat ini tidak stabil dan penuh tantangan, tetapi kami bekerja sama dengan Federasi Badminton Dunia dan mitra pelaksana untuk menjadwal ulang musim. Kami sepenuhnya memahami bahwa kami harus mematuhi peraturan pemerintah Selandia Baru dan langkah-langkah kontrol perbatasan internasional," Hitchcock menjelaskan.

Dalam edsi Kejuaraan Dunia Junior yang diadakan di Kazan, Rusia pada tahun 2019 lalu, tim Indonesia sukses memenangkan kejuaraan beregu campuran untuk pertama kalinya, dan Kunlawut Vitidsarn asal Thailand membuat sejarah dengan menjadi pemain pertama yang meraih tiga gelar tunggal putra secara beruntun .

Artikel Tag: Kejuaraan Dunia Junior 2020, BWF, Pandemi Covid-19