Shi Yuqi Siap Berangkat ke Tokyo Untuk Kejuaraan Dunia 2022

Berita Badminton : Salah satu media China melaporkan bahwa mantan pemain peringkat 2 dunia, Shi Yuqi akan bergegas ke Tokyo, Jepang dengan pelatih Sun Jun untuk selanjutnya akan bergabung dengan tim Bulu Tangkis Nasional China di Kejuaraan Dunia 2022.

Sejak Maret tahun ini, tim bulu tangkis China telah berlatih di Chiang Mai, Thailand selama periode nonkompetisi. Masih tersisa satu minggu sebelum Kejuaraan Dunia dimulai.

Kecuali untuk tim ganda putra, intensitas latihan tetap tidak berubah, dan yang utama dari empat grup lainnya memiliki pelatihan untuk memasuki kompetisi. Dalam tahap penyesuaian, tahun ini Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis akan diadakan di Metropolitan Gymnasium, Tokyo dimulai pada 22 Agustus selama seminggu.

Diharapkan bahwa akan ada 364 atlet dari 64 negra yang akan berpartisipasi, dimana 32 wakil dari tim tuan rumah Jepang adalah yang terbesar di antara para peserta.

Adapun tim China, pemain tunggal putra Shi Yuqi, yang baru saja kembali dari larangan bertanding, telah menarik banyak perhatian. Dia baru saja kembali ke Nanjing dari pangkalan Jinjiang dan berlatih dengan tim Jiangsu.

Selanjutnya pada Jumat, Shi Yuqi dan pelatih Sun Jun akan pergi ke Tokyo, Jepang, untuk bergabung dengan tim Bulutangkis Nasional.

Sesuai undangan yang telah ditolak sebelumnya, tim Cina tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi ganda putra di Kejuaraan Dunia tahun ini.

Di sektor tunggal putri, Juara Olimpiade, Chen Yufei tidak pernah mencapai final Kejuaraan Dunia, meskipun dia telah tampil baik di banyak kompetisi internasional.

Melakukan perjalanan kembali ke Tokyo, Chen Yufei berharap untuk melangkah lebih jauh kali ini.

Chen Yufei: "Sesuaikan keadaanmu, kalau begitu simpan kemampuanmu, dan selesaikan beberapa detail secara keseluruhan. Masalah utamanya adalah bagaimana Anda bisa mengubah situasi sekitar setelah Anda jika tidak bisa bermain dengan ritme Anda sendiri, dan memperkaya taktik dan strategi.”

Artikel Tag: Shi Yuqi, Kejuaraan dunia 2022, China