Satwik/Chirag Yakin Akan Mencapai Puncaknya di Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Setelah mencapai final di tiga turnamen HSBC BWF World Tour terakhir mereka, pertanda baik bagi Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty di awal tahun Olimpiade.

Meskipun mereka sempat goyah di ketiganya, konsistensi mereka sangat luar biasa di kategori yang terkenal sebagai kategori paling kompetitif di antara kelima kategori tersebut. Menjadi yang terbaik kedua dalam tiga event berturut-turut memang mengecewakan, namun mereka telah belajar untuk meredam kekecewaan mereka dengan pandangan filosofis.

“Butuh sedikit waktu untuk bangkit setelah kekalahan,” aku Shetty usai final India Open, saat mereka dikalahkan oleh juara dunia Kang Min Hyuk dan Seo Seung Jae .

“(Tetapi) kami selalu menjadi pemain yang tidak mengambil terlalu banyak kemenangan; kami merayakannya di malam hari dan kembali bekerja keesokan harinya. Demikian pula, ketika kita kalah dalam sebuah turnamen, kita merasa tidak enak pada hari itu, namun keesokan harinya kita kembali ke lapangan. Kami akan tetap tenang, kami akan kembali lebih kuat dan mengubah kekalahan itu menjadi kemenangan di ajang besar berikutnya.”

Pasangan India menuju YONEX French Open 2024 sebagai unggulan teratas. Mengingat level mereka saat ini, mereka kemungkinan besar akan tampil di akhir turnamen yang mereka menangi pada tahun 2022.

"Kekalahan di India Open sungguh menyedihkan, karena mereka mempunyai kesempatan untuk mengalahkan sang juara dunia di hadapan penonton yang hadir secara penuh; mereka melewatkan atmosfer seru pada tahun 2022 ketika mereka memenangkan gelar karena galeri hampir kosong karena pembatasan Covid," kata Chirag.

Rankireddy menghibur dirinya dengan pemikiran bahwa mereka dapat menggunakan pelajaran yang telah mereka pelajari untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.

“Saya merasa terkadang kalah lebih baik daripada menang terus-menerus,” kata Rankireddy.

“Ketika hal itu benar-benar penting, hal itu akan datang. Kita hanya perlu bertahan di sana. Kami memainkan tiga final, kami kalah tiga kali, pertandingan itu sangat ketat. Kami bisa tetap tenang dalam situasi krusial."

“Ada banyak hal baik yang bisa diambil. Kami masih lapar, kami belum puas. Kalah terkadang lebih baik, itu akan memberikan banyak motivasi. Bagi saya, kekalahan di final akan memberikan motivasi untuk membuat penonton senang di lain waktu.”

Pasangan India telah menjadi salah satu pasangan terbaik dunia selama beberapa tahun terakhir, dan mereka terus-menerus memperbaiki kekurangan mereka.

Chirag Shetty berpendapat bahwa, meski keduanya memiliki naluri menyerang, pertahanan mereka telah membantu mereka berkembang menjadi paket yang lebih lengkap.

“Anda tidak bisa memiliki satu rencana permainan yang mengharuskan Anda menyerang sepanjang waktu,” kata Chirag Shetty.

“Ada pasangan yang bertahan dengan baik dan Anda tidak akan bisa bertahan jika melakukan itu, jadi Anda memerlukan aspek yang berbeda juga. Dalam dua tahun terakhir kami telah bekerja keras pada pertahanan kami dan kami bertahan dengan cukup baik. Kami bisa melihat peningkatan dalam aspek itu dan itu membantu kami di Asian Games yang kondisinya lambat.”

Setelah menyelesaikan tahun sebelumnya dengan lolos ke babak perebutan gelar LI-NING China Masters 2023, tim India tidak pernah membiarkan momentum ini hilang saat mereka terus bersaing memperebutkan gelar di Malaysia dan India.

“Di Malaysia kami memainkan 80 persen permainan menyerang, di sini (di India) pada beberapa pertandingan pertama kami terus menyerang, kemudian di semifinal dan final di India kami bermain lebih bertahan,” analisa Rankireddy.

“Saya merasa ada lebih banyak hal di tank kami dan kami bisa memainkan permainan serba bisa. Secara mental kami berada di sana, kami tidak mudah menyerah, kami memiliki rasa lapar itu. Itu adalah hal positif terbesar. Secara fisik kami bisa jauh lebih baik. Kami berdua suka menyerang, itulah sebabnya kami mudah lelah dan mudah cedera.”

Sebagai Test Event Olimpiade, hasil menggembirakan di French Open akan membawa banyak arti. Shetty mengincar French Open dan All England ketika dia berjanji setelah kemunduran di India Open 2024.

“Kami belum pernah memainkan final berturut-turut dalam beberapa minggu berturut-turut. Hal positifnya adalah kami konsisten; hal yang tidak terlalu bagus adalah kami tidak menang. Tentu saja Anda tidak bisa memenangkan segalanya. Target kami adalah memenangi event-event besar. Kami hanya perlu bertahan di sana dan pada akhirnya segala sesuatunya akan berjalan sesuai rencana.”

Satwiksairaj Rankireddy / Chirag Shetty akan menghadapi pasangan Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di babak pembukaan YONEX French Open 2024 .

Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, French Open 2024, Olimpiade Paris 2024