Performa Apik PV Sindhu di Kejuaraan Asia Jadi Momentum Kebangkitan

Berita Badminton : PV Sindhu, peraih dua medali Olimpiade, mendapatkan kembali kepercayaan diri dan performa terbaiknya setelah tampil menonjol di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu di Malaysia, di mana putri India mengalahkan favorit Thailand 3-2 di final yang mendebarkan untuk memenangkan medali emas pertama mereka di turnamen tersebut.

“Itu hanya persoalan bagaimana melakukan tindakan yang benar. Setelah bermain begitu lama di level tertinggi dan memenangkan begitu banyak medali, dalam hati saya tahu bahwa yang diperlukan untuk kembali ke tempat seharusnya adalah memainkan permainan berkualitas,” kata Sindhu.

“Itulah yang terjadi. Saya menikmati keseluruhan kejuaraan dan tantangan untuk memberikan awal kemenangan. Tetap fokus dan percaya diri adalah mantra bagi saya saat ini di tahun Olimpiade Paris, ” tambah sang juara.

PV Sindhu, peringkat 11 dunia, memulai perebutan gelar India dengan penuh gaya, mengalahkan peringkat 17 dunia Supanida Katethong 21-12, 21-12 di tunggal pertama yang memberi India keunggulan 1-0.

Dia membuka jalan bagi Anmol Kharb yang berusia 17 tahun , peringkat 472 dunia, yang akhirnya mengalahkan peringkat 45 Dunia Pornpicha Choeikeewong 21-14, 21-9 di final untuk mengamankan gelar juara.

Yang membuat kemenangan ini semakin mengesankan adalah India berhasil mengalahkan lawan kuat seperti China, Hong Kong, dan Jepang dalam perjalanannya meraih gelar juara. Sindhu menegaskan, perolehan emas itu merupakan hal yang tidak terduga.

“Tetapi pujian diberikan kepada seluruh tim. Itu adalah upaya tim yang luar biasa, dan saya sangat senang telah berkontribusi pada perjalanan yang luar biasa ini,” katanya.

PV Sindhu, yang juga peraih medali Kejuaraan Dunia lima kali dan pemenang banyak gelar Super Series, sedang berjuang untuk mendapatkan kembali performa terbaiknya setelah mengalami cedera di French Open Oktober lalu.

Sindhu kembali setelah jeda empat bulan di Kejuaraan Beregu Asia, di mana dia menunjukkan keberanian, ketangguhan mental, dan keterampilan yang luar biasa. Di luar lapangan, ia harus mencari kombinasi tim yang tepat. Setelah berlatih dengan mantan juara All England Muhammad Hafiz Hashim di Akademi Suchitra, dia pindah ke Akademi Prakash Padukone di Bengaluru pada bulan Januari tahun ini.

“Saya rasa saya berada di tempat dan waktu yang tepat. Itu membuat banyak perbedaan. Prakash Sir, sebagai seorang legenda, menyadari persyaratan, tuntutan, dan tantangan saya untuk membantu saya kembali ke liga besar.,” kata Sindhu.

“Bersama Prakash Pak, saya belajar untuk lebih sabar, positif, dan terus bekerja keras. Bukan berarti saya belum pernah melakukan ini sebelumnya. Tapi intensitasnya sekarang berbeda dengan dia,” katanya.

Artikel Tag: PV Sindhu, Olimpiade Paris 2024