Pengadilan Beri Waktu 7 Hari Bagi Lee Zii Jia & Indra Wijaya Untuk Mediasi

Berita Badminton : Tunggal putra Malaysia peringkat 4 dunia Lee Zii Jia yang digugat oleh mantan pelatihnya Indra Wijaya karena pelanggaran kontrak setelah mengakhiri hubungan kerja sebelum waktunya pada November 2022, diberi waktu 7 hari oleh mediator untuk mencapai penyelesaian dengan Indra.

Menurut News Straits Times Malaysia, pengacara Wijaya membenarkan bahwa Tim Lee Zii Jia yang terdiri dari ayah Lee, Lee Chee Hin, paman Lee, dan pengacara Bryan Soong telah bertemu dengan Wijaya dan tim hukum Wijaya di Departemen Hubungan Industrial (JPP) pada Kamis.

“Mediator, Nor Asyrin Baharudin (petugas JPP) sempat mendengar dari kedua belah pihak, namun para pengacara menunggu di luar karena sidang hanya terbatas pada mereka,” ujar pengacara Wijaya, Muhammad Yazid.

“Kedua belah pihak diberi waktu 7 hari untuk mengerjakan penyelesaian atau balasan. Jika mereka gagal melakukan itu, kami perlu membawa kasus ini ke sidang penuh di Pengadilan Industri Malaysia,” kata Yazid.

Lee Zii Jia mengundurkan diri dari Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM) pada Januari 2022 untuk menjadi pemain profesional. Sekitar satu bulan setelah pengunduran diri Lee dari BAM, Wijaya yang saat itu menjadi pelatih di BAM juga keluar dari BAM untuk bergabung dengan tim Lee, menandatangani kontrak yang akan berakhir setelah Olimpiade Paris 2024.

Kolaborasi mereka dimulai dengan awal yang kuat saat Indra Wijaya membimbing Lee Zii JIa untuk memenangkan Badminton Asia Championships dan Thailand Open. Namun, Lee mengalami penurunan performa yang parah di paruh kedua tahun 2022, yang menyebabkan Indra Wijaya dikeluarkan dari timnya.

Media Malaysia melaporkan bahwa tim Indra Waijaya kemungkinan akan meminta kompensasi kepada Lee Zii Jia untuk 24 bulan gaji yang hilang jika tidak ada penyelesaian yang dicapai pada hari ketujuh.

Artikel Tag: indra wijaya, Lee Zii Jia