Rinov/Mentari Tunjukkan Kemajuan di Singapore Open

Berita Badminton: Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari menunjukan progres yang signifikan sejak naik level dari junior ke senior. Terbaru, Rinov/Mentari melaju hingga perempatfinal Singapore Open pekan ini, menjadi bukti bahwa mereka kelak akan menjadi salah satu ganda campuran terbaik dunia.

Tahun lalu, Rinov/Mentari masih menjadi bagian dari tim junior Pelatnas dan membela Indonesia di banyak turnamen besar. Puncaknya, mereka mampu meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Junior 2017 yang berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta pada Oktober 2017 lalu dengan mengalahkan kompatriotnya, Rehan Naufal/Agatha Silva Ramadhanti di final.

Bagi pelatih ganda campuran PBSI, Vita Marissa, penampilan Rinov/Mentari di turnamen Singapore Open 2018 cukup mengejutkan, apalagi ini adalah pengalaman perdana mereka tampil di Super 500 atau setara level super series. Dalam perjalanannya, mereka harus merangkak dari babak kualifikasi namun mampu mengalahkan pasangan yang lebih senior dan berpengalaman seperti unggulan lima asal Jerman, Mark Lamsffuss/Isabel Herttrich di babak kedua.

Namun perjalanan mereka harus terhenti di babak delapan besar saat kalah dari unggulan kedua asal Malaysia, Goh Soon Huat/Shevon Jermie Lai.

“Buat Rinov dan Mentari yang baru merasakan turnamen sekelas superseries, penampilan sejauh ini sudah cukup bagus, apalagi di babak dua kemarin mereka buat kejutan dengan mengalahkan pasangan unggulan. Tapi jika melihat lawan Malaysia itu, mereka hanya kalah pengalaman aja,” ungkap Vita.

Jika dilihat dari rangking dan juga pengalaman, Rinov/Mentari di atas kertas memang cukup jauh dari Goh/Shevon, apalagi pasangan Malaysia itu kini berada di peringkat delapan dunia, sementara Rinov/Mentari masih berada di luar 100 besar dunia.

Tentu saja perbaikan harus terus dilakukan Rinov/Mentari dalam sisi ketahanan maupun fisik untuk bisa berkembang dan bersaing di jajaran para pemain elit dunia level senior.

“Karena Rinov/Mentari baru merasakan turun selevel ini, pastinya tehniknya masih ada yang kurang dan mereka kan juga masih muda. Jika mereka diberikan kesempatan turun kembali di turnamen sekelas ini, pastinya mereka akan terbiasa,” tambah Vita.

Artikel Tag: Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, Singapore Open 2018