Pemerintah Akan Ambil Tindakan Tegas Kepada Badminton Korea Buntut Kritikan An Se Young

Berita Badminton : Setelah ratu bulu tangkis Korea Selatan An Se Young memenangkan medali emas tunggal putri di Olimpiade Paris 2024 , dia mengkritik keras Asosiasi Bulu Tangkis Korea Selatan karena kelalaian dan perlakuan tidak adilnya, sehingga menyebabkan pro dan kontra di dalam negeri Korea Selatan.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea menyatakan akan mengambil tindakan tegas terhadap Asosiasi Bulu Tangkis jika terbukti bersama dan akan melakukan penyelidikan penuh.

Setelah An Se Young memenangkan medali emas, dia mengungkapkan semua ketidakpuasannya, mengkritik Asosiasi Bulutangkis Korea Selatan karena buruknya manajemen cedera pemain, distribusi sumber daya yang tidak merata, dan lebih menekankan perhatian kepada para pemain ganda. Kontroversi itu terus menyebar.

Menanggapi "pernyataan eksplosif" An Se-young, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan menyatakan bahwa mereka akan memulai penyelidikan terhadap Asosiasi Bulu Tangkis mulai hari ini.

Mereka tidak hanya akan menyelidiki masalah manajemen cedera An Se-young, tetapi juga menyelidiki penerapan sistem dan subsidi yang relevan.

"Dalam aspek lain, saya ingin mengatakan yang sebenarnya kepada semua orang," kata An Se-Young.

Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Korea Selatan berencana untuk mendengarkan pendapat pihak-pihak terkait seperti Asosiasi Bulu Tangkis dan tim nasional, dan juga akan melakukan pertemuan konsultasi dengan para ahli dan pakar olahraga dari penyelidikan ini adalah "apakah Asosiasi Bulu Tangkis telah memainkan peran yang semestinya bagi para pemain.

Hasil penyelidikan tersebut diharapkan akan bisa dirilis pada bulan depan.

An Se-Young sukses menjadi pemain pertama Korea Selatan dalam 28 tahun yang mampu meraih medali emas tunggal putri Olimpiade setelah Bang Soon Hyun di Olimpiade Atlanta 1996.

Artikel Tag: An Se Young, Badminton Korea, Olimpiade Paris 2024