Pemain Andalan Perancis Bertekad Terus Bangkit Meski Banyak Rintangan Yang Dihadapi

Berita Badminton : Peraih medali perunggu European Games 2019, Anne Tran, mengatakan bahwa dia telah menggunakan waktu ini untuk memulihkan diri dan menemukan motivasi untuk tujuan-tujuan baru.

Tran yang kini berusia 24 tahun, memiliki banyak ketidakpastian tentang masa depannya bahkan sebelum kualifikasi Olimpiade dibekukan oleh BWF. Ketidakpastian ini disebabkan karena cedera serius pasangannya di ganda putri, Émilie Lefel. Tran menjelaskan bagaimana dia melihat perkembangan saat ini.

"Olimpiade bukan merupakan kemungkinan setelah cedera Emilie tetapi sekarang setelah pandemi kami tidak tahu bagaimana akhir dari kualifikasi akan terlihat. Bahkan jika saya tidak menaruh terlalu banyak harapan di dalamnya, pintunya kurang tertutup dari sebelumnya," kata Tran.

Tran telah berubah menjadi ganda campuran dalam ketidakhadiran pasangannya. Bermain dengan Ronan Labar yang berpengalaman, kemitraan mereka memiliki perasaan yang berbeda.

"Kami memiliki proyek bagus dengan Ronan karena kami memulai hanya satu bulan sebelum kualifikasi Olimpiade. Tidak mudah untuk harus berjuang demi hasil, bahkan jika kami percaya bahwa kami bisa berhasil. Ketika kami tahu bahwa kualifikasi sudah berakhir untuk kami, kami harus bangkit kembali untuk menemukan tujuan baru. Sekarang kami menemukan mereka, dan kami akan terus bergerak maju bersama," Tran menambahkan.

Kejuaraan akbar Olimpiade di Tokyo 2021 tentu saja menjadi topik besar bagi semua pemain. Mengomentari tujuannya bergerak maju, di kedua kategori, kata Tran.

"Sasaran pribadi saya di ganda putri sama dengan ganda campuran, yang akan memiliki medali di Olimpiade."

Ketika ditanya di mana kami akan melihat Anda dalam tiga tahun dari sekarang, Tran, yang mencapai lima final turnamen tahun lalu, memenangkan satu di Denmark Internasional, dengan penuh percaya diri menyatakan.

"Pada peringkat teratas dunia dan juara Eropa," lanjut Tran.

Semua pemain Prancis secara alami akan melihat Olimpiade Paris pada tahun 2024, perlahan-lahan membuat rencana jangka panjang menuju tujuan ini. Selanjutnya, ada banyak pertanyaan tentang ini. Ketika ditanya apakah dia bosan membicarakannya, bukannya tonggak yang akan datang, kata Tran.

"Tentu saja tidak. Saya harus banyak membicarakannya, tetapi itu adalah sesuatu yang memotivasi saya dan memberi saya energi sehingga selalu baik untuk memikirkannya," tegas Tran yakin.

Artikel Tag: Anne Tran, Ronan Labar, Badminton Perancis