Peluang Putri Kusuma Wardani Akhiri Paceklik Gelar di All England

Liga Olahraga : Kejuaraan bergengsi All England Open World Super 1000 dimulai pada Selasa (11/3)  , di mana Putri Kusuma Wardani asal Indonesia, yang dikenal sebagai "Taiwan Killer", mengalahkan unggulan kedelapan Supanida Katethong dari Thailand dengan skor 21-13 dan 21-11 di babak pertama dan melaju ke 16 besar tunggal putri .

Pemain peringkat 11 dunia Putri Kusuma menghadapi pemain peringkat 7 dunia, Supanida Katethong. Kedua pemain telah bertemu dua kali sebelumnya dan Putri selalu kalah.

Namun, dalam pertandingan ini, wakil Merah Putih tampil di atas standarnya, menekan Supanida Katethong sepanjang pertandingan dan benar-benar mendominasi situasi. Pada akhirnya, ia memenangkan pertandingan hanya dalam waktu 33 menit .

Putri Kusuma Wardani kini melaju ke babak 16 besar All England 2025 dan akan menghadapi pemenang antara bintang Tiongkok Chen Yufei dan pemain asal Denmark Line Højmark Kjaersfeldt di babak selanjutnya.

Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF.) menegaskan bahwa tunggal putri Indonesia telah mengalami paceklik gelar selama 31 tahun di All England Open.

Pemenang terakhir tim Merah Putih di All England adalah Susy Susanti pada edisi tahun 1994 lalu . Patut dicermati apakah Putri Kusuma dapat melanjutkan penampilan gemilangnya dan memutus paceklik gelar.

"Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan hari ini. Dari segi permainan saya lebih menyiapkan antisipasi bola cepatnya lawan karena senjata itu yang membuat dia bisa mengalahkan saya di Finland Open lalu," paparnya melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Hanya di lapangan dia banyak mati sendiri dan tidak kuat diajak reli-reli. Itu menguntungkan saya," Putri, menambahkan.

Artikel Tag: Putri Kusuma Wardani, Indonesia, All England 2025