Pelatih Indonesia, Paulus Firman Enggan Perpanjang Kontrak di Malaysia

Berita Badminton : Keputusan saat ini tergantung oleh pelatih kepala ganda putra tim nasional Malaysia asal Indonesia, Paulus Firman untuk menentukan masa depannya.

Kontraknya dengan BAM akan berakhir pada bulan April dan federasi telah memutuskan untuk memperpanjang kontraknya selama dua tahun lagi. Tetapi pelatih asal Indonesia itu belum memutuskan apa yang akan ia lakukan ke depannya.

Sekretaris Jenderal BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan bahwa mereka sudah menawarkan perpanjangan kontrak kepada Paulus.

“Kami telah memutuskan untuk menawarkan perpanjangan kepada Paulus. Namun, dia belum membalas kemauan kami," kata Kenny, dikutip dari NST. “Dia saat ini tengah bersama para pemain untuk All England minggu depan. Kami akan tahu keputusan saat dia kembali dari sana."

Kenny mengatakan bahwa Key Performance Index (KPI) Paulus mencakup hasil yang baik di ganda putra tim nasional menuju Olimpiade Tokyo 2020.

Saat ini, Aaron Chia/Soh Wooi Yik adalah pasangan terkuat untuk lolos ke Olimpiade. Mereka berada di peringkat 8 dunia dan posisi ke-10 pada daftar peringkat Race to Tokyo.

Aaron/Wooi Yik berada tiga tingkat di atas senior yang juga rival terdekat mereka, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sementara pasangan profesional lainnya, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi menempati peringkat 17 Race to Tokyo.

Kenny juga membenarkan bahwa pelatih tim nasional lainnya, selain Paulus, semuanya telah menerima perpanjangan kontrak pada awal tahun ini .

Artikel Tag: Paulus Firman, olimpiade tokyo 2020, bam, Aaron Chia