Pelatih Akan Rombak Skuad Ganda Putra Indonesia

Berita Badminton : Sektor ganda putra Indonesia menjadi salah satu departemen yang akan dievaluasi menyusul hasil buruk dalam empat turnamen pertama musim ini yang tampa gelar juara.

Dalam empat turnamen awal pada musim ini yakni Malaysia Open World Tour Super 1000, India Open World Tour Super 750, Indonesia Masters World Tour Super 500 dan Thailand Masters World Tour 300, skuad bulu tangkis Indonesia hanya mampu membawa pulang satu gelar juara di turnamen yang berlangsung di Bangkok pekan lalu lewat sektor ganda putri.

Khusus sektor ganda putra, Merah Putih adalah juga bertahan di Indonesia Masters dan Thailand Masters dengan satu-satunya penampilan terbaik adalah runner-up atas pasangan Muhammad Shohibul Fikri / Daniel Marthin pada pekan lalu di Bangkok.

Pelatih ganda putra PP PBSI, Antonius Arianto mengatakan bahwa perombakan skuad tentu akan dilakukan jika memungkinkan, demi mendapatkan racikan terbaik dalam jangka panjang menuju Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.

"Saya masih akan melihat beberapa turnamen terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan mengenai perubahan pasangan. Saya belum memutuskan apakah akan melakukan rombakan atau tidak," kata Antonius, dikutip dari Antara pada Rabu (5/2).

"Mungkin tahun 2025 ini saatnya untuk merombak, tetapi bisa juga tidak. Kami akan lihat perkembangannya," ujarnya.

Dalam final Thailand Masters 2025 lalu, pasangan ganda putra Daniel Marthin / Muhammad Shohibul Fikri harus puas meraih posisi runner-up saat menyera dari pasangan baru asal Korea Selatan, Seo Seung Jae / Jin Yong.

Satu-satunya gelar yang diraih di turnamen ini adalah pasangan Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti yang mengalahkan wakil asal tuan rumah Thailand, Laksika Kanlaha / Phataimas Muenwong lewat pertarungan ketat rubber game dengan skor 15-21, 21-13 dan 21-8 dalam waktu 1 jam dan 6 menit.

Artikel Tag: Indonesia, Muhammad Shohibul Fikri, Daniel Marthin, Antonius Ariantho