Pasangan Baru Haikal/Izzuddin Targetkan Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Mencapai Olimpiade 2024 akan menjadi tugas yang sulit bagi Mohd Haikal Nazri dan Nur Izzuddin Rumsani mengingat kemitraan baru mereka, tetapi itu tidak akan menghentikan mereka untuk bermimpi besar.

Pasangan peringkat 216 dunia itu berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam hal peringkat dan periode kualifikasi satu tahun untuk acara multi-olahraga internasional besar akan dimulai pada bulan Mei.

Haikal mengakui bahwa itu adalah misi yang hampir mustahil, tetapi dia bersedia bekerja ekstra untuk membantu Izzuddin melakukan upaya besar untuk mencapai Olimpiade Paris.

“Kami adalah pasangan baru dengan peringkat rendah, tetapi kami telah membahas target kami,” kata Haikal.

“Dia (Izzuddin) mengatakan ingin mencoba lolos ke Olimpiade. Kami tahu bahwa peluang kami sangat rendah, tetapi kami bersedia memberikan yang terbaik.’’

Haikal bermitra dengan Wan Arif Wan Junaidi selama tiga tahun dan mencapai peringkat 47 dunia sebelum dia bekerja sama dengan Izzuddin, yang memutuskan untuk mengakhiri kemitraan delapan tahunnya dengan Goh Sze Fei.

Haikal / Izzuddin membentuk kemitraan singkat untuk bersaing dalam Malaysia International Challenge di Ipoh Desember lalu dan memulai dengan gemilang saat mereka merebut gelar setelah mengalahkan rekan senegaranya Sze Fei/Goh Boon Zhe di final.

Namun, Haikal mengalami cedera pinggang di Ipoh dan masih dalam masa pemulihan. Baru dua minggu sejak dia kembali berlatih.

“Saya pergi ke National Sports Institute (NSI) untuk pemeriksaan dan diagnosis menunjukkan bahwa cederanya adalah cakram F3 dan F4 yang tergelincir,” katanya.

“Saya harus istirahat enam minggu dan sekarang, saya harus mengenakan sabuk penyangga pinggang setiap kali saya berlatih di lapangan.”

Haikal berharap untuk memulai perjalanan baru mereka dengan berkompetisi di turnamen back-to-back, dimulai dengan China Masters dari 14-19 Maret, diikuti oleh Vietnam International Challenge (21-16 Maret) dan Osaka International Challenge (29-Maret). 2 April).

Haikal-Izzuddin berniat meraih poin peringkat sebanyak-banyaknya.

“Saya merasa bersemangat untuk berkompetisi di turnamen setelah membentuk kemitraan ini dan kami akan berkompetisi di turnamen back-to-back bulan depan,” katanya.

“Jika kami tersingkir di babak awal, kami akan mendapatkan poin peringkat yang sangat rendah karena ini adalah acara tingkat rendah. Jadi, kami bertujuan untuk mencapai setidaknya semi final dan akan ideal jika kami bisa memenangkan gelar,” pungkasnya.

Artikel Tag: Haikal Nazri, Nur Izzuddin Rumsani, Olimpiade Paris 2024