Olimpiade Paris 2024 Jadi Kontrak Terakhir Park Joo Bong di Timnas Jepang

Penulis: Yusuf Efendi
Minggu 07 Jan 2024, 23:00 WIB
Olimpiade Paris 2024 Jadi Kontrak Terakhir Park Joo Bong di Timnas Jepang

Park Joo Bong/[Foto:Thestar]

Ligaolahraga.com -

Berita Badminton : Apakah ini tahun terakhir Park Joo Bong sebagai pelatih kepala bulutangkis Jepang? Legenda Korea Selatan, Joo-bong telah memasuki tahun ke-20 sebagai supremo paling sukses di tim nasional tetapi kontraknya akan berakhir setelah Olimpiade di Paris pada 26 Juli-11 Agustus mendatang.

Park Joo Bong, yang berada di Kuala Lumpur untuk Malaysia Open 2024 yang dimulai Selasa di Axiata Arena, mengatakan fokusnya saat ini adalah mempersiapkan tim untuk Olimpiade.

Namun ia mengakui, situasinya kini berbeda di kampung halamannya karena ada pergantian manajemen.

"Ini adalah tugas Olimpiade kelima saya bersama Jepang. Kontrak saya berakhir setelah itu,” kata Joo-bong.

“Situasinya agak rumit saat ini karena kami memiliki kepemimpinan dan manajemen baru sejak bulan Juni. Kami masih menunggu untuk menyempurnakan arah kami. Saya agak khawatir karena kami perlu memiliki visi yang jelas untuk bergerak maju. Akan ada beberapa diskusi yang akan berlangsung.”

Park Joo Bong, yang akan berusia 60 tahun pada bulan Desember tahun ini, setuju bahwa tim Jepang perlu melakukan pemulihan cepat setelah melalui salah satu 'titik terendah' ​​mereka musim lalu.

“Saya mengelola tim untuk tetap fokus pada misi Olimpiade. Secara keseluruhan, kinerja kami menurun tahun lalu sementara Tiongkok dan Korea Selatan menunjukkan kemajuan besar. Kami tidak melakukannya dengan baik,” katanya.

Jepang hanya meraih satu gelar Super 1000 di Malaysia Open tahun lalu melalui Akane Yamaguchi di tunggal putri. Mereka pulang dengan tangan kosong dari turnamen Super 1000 lainnya yakni All England, China Open, dan Indonesia Open.

Mereka juga tidak memiliki pemenang pada Kejuaraan Dunia tahun lalu di Kopenhagen, Asian Games, dan World Tour Finals di Hangzhou.

Meski para pemainnya berhasil meraih gelar Super 750 dan konsisten melaju ke babak semifinal atau final, namun prestasi tersebut dinilai di bawah standar mereka.

“Mudah-mudahan, segala sesuatunya akan membaik dimulai dengan Malaysia Open disini,” kata mantan juara Olimpiade Joo-bong.

Jepang telah berkembang dari negara kecil menjadi pemenang gelar besar di bawah bimbingan Park Joo Bong selama bertahun-tahun dan Olimpiade Paris mungkin bisa menjadi yang terakhir baginya.

Bisakah dia menjadikannya yang paling berkesan?

Jepang meraih emas Olimpiade pertamanya melalui ganda putri Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi di Olimpiade Rio 2016. Medali lainnya juga mereka raih melalui tunggal putri Nozomi Okuhara (Rio 2016, perunggu), ganda putri Mizuki Fujii-Reika Kakiiwa (London 2012, perak), ganda campuran Yuta Watanabe-Arisa Higashino (Tokyo 2020, perunggu).

Artikel Tag: Park Joo Bong, jepang, Olimpiade Paris 2024

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/olimpiade-paris-2024-jadi-kontrak-terakhir-park-joo-bong-di-timnas-jepang
730  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini